Pontianak Dragon Boat Race Hidupkan Semangat Bahari
PONTIANAK, insidepontianak.com – Riuh sorak-sorai pecah di tepian Sungai Kapuas Pontianak, Sabtu (8/11/2025) pagi.
Suara air berpacu dengan teriakan penonton. Membentuk irama semangat yang menggema di langit Khatulistiwa.
Sebanyak 42 tim dayung beradu cepat. Satu komando, satu irama. Dayung menghantam air serempak. Perahu melesat, membelah arus kapuas dengan tenaga penuh.
Pontianak Dragon Boat Race (PDBR) 2025, di Waterfront Taman Alun Kapuas berlangsung meriah.
Perlombaan perahu naga ini menjadi bagian dari perayaan Hari Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254.
Dentuman meriam karbit menandai pembukaan acara, disusul penampilan enerjik penyanyi Rayyan Arkan Dikha membakar semangat penonton.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Pontianak, Rizal Almutahar, menjelaskan, ajang ini merupakan seri kedua setelah terakhir digelar pada 2020.
Setelah lama vakum, pemerintah kota kembali menghidupkan lomba perahu naga. Harapannya, menjadi agenda tahunan yang meneguhkan identitas bahari Pontianak.
Wali Kota, Edi Rusdi Kamtono mewacanakan agar Dragon Boat Race masuk kalender event tahunan Kota Pontianak.
“Ke depan, kami ingin menjadikannya bagian dari wisata bahari yang menarik wisatawan setiap tahun,” ujar Rizal usai membuka acara mewakili Wali Kota Pontianak.
Rizal optimistis, jika kegiatan ini digelar rutin dan terencana, Pontianak Dragon Boat Race berpeluang masuk dalam Kharisma Event Nusantara (KEN).
“Kami berterima kasih kepada semua pihak telah mendukung, mulai dari PODSI provinsi dan kota, hingga PKK dan Dekranasda. Semoga tahun depan acaranya lebih besar lagi,” harpanya.
Ketua Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalimantan Barat, Adrianus Asia Sidot, menilai ajang ini jadi momentum membangkitkan semangat olahraga dayung di daerah.
Sebab, sejak pandemi Covid-19, aktivitas atlet dayung sempat berhenti. Sudah empat tahun tidak ada perlombaan. Dan baru tahun ini dimulai lagi oleh Pemerintah Kota Pontianak.
“Maka, Melalui PDBR, kami ingin menghidupkan lagi semangat mereka agar terus berlatih dan siap tampil di berbagai event, dari daerah hingga internasional,” ujarnya.
Sebagian besar peserta berasal dari Kota Pontianak, namun ada pula tim dari perusahaan dan komunitas lokal.
“Tahun ini kami memberi kesempatan bagi daerah seperti Kapuas Hulu dan Sekadau untuk mengikuti event di luar negeri. Ke depan, kami berharap lebih banyak,” kata Adrianus.
Ia menambahkan, PDBR 2025 menjadi langkah awal menuju Pontianak International Dragon Boat Race tahun depan yang lebih meriah.
“Kami ingin Pontianak kembali menjadi tuan rumah kejuaraan berskala internasional. Ini momentum menunjukkan Kalbar punya potensi besar dalam olahraga dayung,” tutupnya.***

Leave a comment