Disperindagkop Sanggau Gelar Pasar Murah di Enam Kecamatan

2024-09-22 00:06:21
Ilustrasi

SANGGAU, insidepontianak.com - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro atau Disperindagkop Sanggau menggelar operasi pasar murah di enam kecamatan.

Adepun enam kecamatan yang menggelar operasi pasar yaitu, Kecamatan Noyan, Bonti, Parindu, Meliau, Kapuas dan Jangkang.

Untuk di Kecamatan Noyan, operasi pasar telah dilaksanakan tanggal 9 November 2022. Dan di Kecamatan Bonti akan digelar pada 15 November 2022.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Kamu Tertawa? Ungkap Karakter Kuat dalam Diri Kamu yang Menonjol!

Selanjutnya, di Kecamatan Parindu operasi pasar digelar pada 17 November 2022, Meliau tanggal 22 November 2022, Jangkang 24 November 2022 dan Kapuas 29-30 November di Pasar Seroja dan Kantor Disperindagkop dan UM.

"Untuk lima kecamatan masing-masing 1000 paket semenatara untun Kecamatan Kapuas 2000 paket," kata Kadisperibdagkop dan UM Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, Senin (14/112022)

Syarif Ibnu Marwan menjelaskan, pasar murah berupa paket sembako tersebut digelar dalam rangka pengendalian inflasi akibat penyesuaian harga bahan bakar minyak atau BMM yang dilakukan pemerintah beberapa bulan lalu.

Baca Juga: TUKS Menjamur di Sungai Kapuas, Pengamat Sebut KSOP Terkesan Lakukan Pembiaran

Diungkapkannya, sistem pembeliannya menggunakan kupon yang dikoordinir di Kecamatan masing-masing.

"Kuponnya kita sebar melalui Kecamatan. Jadi, tidak semua masyarakat yang dapat, hanya masyarakat kurang mampu yang terdampak kenaikan BBM," ujar Syarif Marwan.

Dikatakannya, Smsatu paket sembako yang dijual murah ke masyarakat terdiri dari beras 5 Kg, minyak goreng 2 liter, telur ayam 1 krat, bawang putih 1 Kg, bawang merah 1 Kg di dan gula 2 Kg.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Bagaimana Kamu Tertawa? Ungkap Karakter Kuat dalam Diri Kamu yang Menonjol!

"Harga normal satu paket itu sebenarnya Rp 252 ribu, tapi masyarakat hanya membayar Rp 90 ribu. Ini kerjasama Pemerintah daerah Kabupaten Sanggau dengan borneo food mart," ungkap Syarif Marwan.

Syarif Marwan berharap, melalui operasi pasar murah ini dapat mengurani beban masyarakat akibat kebijakan kenaikan BBM.

"Perintah pak Bupati kepada kami, negara harus hadir membantu masyarakat, apalagi ditengah kondisi saat ini, utamanya dampak kenaikan BMM," pungkasnya.***

Tags :

Leave a comment