Bengkayang Miliki Potensi Wisata, Komisi V DPRD Kalbar Dorong Pemerataan Infrastruktur Jalan dan Listrik

2024-09-21 10:01:13
Ilustrasi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Ketua Komisi V DPRD Kalbar, Heri Mustamin menyebut potensi pariwisata di Kabupaten Bengkayang sangat besar.

Bahkan menurutnya, tercatat, lebih dari 100 destinasi wisata di sana. Namun, belum tergarap dengan baik. Persoalannya karena pemenuhan infrastruktur pariwisata belum tersedia.

Untuk itulah, Heri Mustamin mendorong pemerintah melakukan pemenuhan pemerataan infrastruktur jalan, hingga menyediakan penerangan untuk mendukung pengembangan potensi destinasi wisata yang ada.

Menurut Heri Mustamin, pengembangan sektor pariwisata tak bisa berdiri sendiri. Melainkan, perlu sinergitas semua pihak. Bukan hanya pemerintah, dan pengelola destinasi. Tapi juga pegiat pariwisata.

Baca Juga: LINK STREAMING Curtain Call Episode 4: Waduh! Kecurigaan Keluarga Geum Soon pada Ri Moon Seong Palsu Muncul!

"Ini bisa pelaku jasa perhotelan serta restoran. Karena ini salah satu yang mendukung pariwisata," kata Heri Mustamin saat monitor potensi wisata di Kabupaten Bengkayang, Kamis (3/11/2022).

Politisi Partai Golkar ini berpendapat, Bengkayang memiliki potensi pariwisata yang sangat bagus. Selain, banyak destinasi, infrastruktur yang mendukung pariwisata seperti perhotelan juga sudah tumbuh. Contohnya saja, beberapa hotel sudah berdiri di sana.

"Pemerintah tinggal memberi dukungan kemudahan-kemudahan usaha, bagi semua sektor usaha," kata dia.

Sementara berkaitan dengan lokasi destinasi sendiri, pemerintah diminta mendukung pembangunan infrastruktur jalan, penyedian listrik, hingga penerangan jalan umum agar memudahkan para wisatawan.

Baca Juga: Bekam Juara Liga ASN Sanggau 2022, Bupati Paolus Hadi: Sepak Bola Olahraga Persatukan ASN

Sebab, yang selama ini terjadi dan menghambat berkembangnya pariwisata karena infrastruktur destinasi wisata yang tak siap.

Misalnya saja keluhan jalan rusak menuju lokasi pariwisata, adapula penerangan jalan umum atau PJU tidak menyala. Sementara, pajak penerangan jalan sendiri, kata dia sudah ditarik pemerintah daerah.

Wakil rakyat Dapil Kota Pontianak ini juga menyarankan agar peta pariwisata yang ada tidak bersifat statis. Tapi dinamis.

"Jadi kalau ada destinasi pariwisata yang belum masuk tiga sektor tadi, dan dipandang bisa dijual, maka harus masuk kategori wisata unggulan untuk masuk pariwisata di sektor tersebut," terangnya.

Baca Juga: LINK NONTON Curtain Call Episode 4: Ri Moon Seong Palsu Bertemu Mantan Tunangan Se Yeon

Karena itu, Heri Mustamin berharap pemangku kepentingan mulai dari dinas pariwisata kabupaten dan provinsi hingga kementerian bersinergi. Karena, sektor pariwisata sangat berpotensi menyumbang Pendapatan Asli Daerah atau PAD.

"Antara pemangku kepentingan, pengelola dan orang yang bergiat di bidang pariwisata harus pro aktif dan bersinergi. Di sini sumber PAD yang akan menambah pendapatan daerah," pungkasnya.***

Tags :

Leave a comment