Wajib Tahu! Ini yang Harus Dilakukan Bila Lupa Baca Qunut Salat Witir di Pertengahan Ramadhan
PROBOLINGGO, insidepontianak.com – Ramadhan kini terus bergerak menuju akhir. Artinya, bila memasuki pertengahan akhir, salat salat witir tarawih dianjurkan membaca qunut.
Doa qunut sendiri hanya berlaku pada dua macam salat: Pertama saat salat subuh, dan kedua pada salat witir tarawih ketika memasuki pertengahan akhir Ramadhan.
Memang, pertengahan malam awal orang Islam mengerjakan witir seperti biasanya. Namun, semenjak bergeser pada akhir pertengahan maka disunahkan membacanya.
Lantas, apa hukum salat witir yang mana di dalamnya tidak membaca doa witir? Berlandaskan dalam kajian fiqih, salatnya tetap sah dan tidak batal.
Namun, yang harus dilakukan ketika dia dengan sengaja ataupun tidak adalah menggantinya dengan sujud sahwi.
الشافعية قالوا : تنحصر أسباب سجود السهو في ستة أمور : الأول : أن يترك الإمام أو المنفرد سنة مؤكدة وهي التي يعبر عنها بالأبعاض وذلك كالتشهد الأول والقنوت
Artinya: para ulama Syafi’iyah berpendapat bahwa sebab-sebab sujud sahwi teringkas dalam enam perkara. Pertama, ketika imam atau orang yang shalat sendirian meninggalkan sunnah muakkad yang biasa diungkapkan dengan sunnah ab’ad. Sunnah-sunnah ini seperti halnya Tasyahud Awal dan Qunut (pada witir dan subuh). (Dyaikh bdurrahman al-Jaziri di dalam al-Fiqh ala Madzahibb al-Arba’ah).
Sebab, kesunahan qunut ketika witir di pertengahan akhir Ramadhan dan subuh berupa ab'adl. Sedangkan tetang keterengan sujud sahwi pengganti jika tidak membaca qunut, Syaikh Ar-Romli mengatakan:
المراد بسجود السهو ما يفعل لجبر الخلل وإن تعمد سببه كترك التشهد الأول أو القنوت عمدا
Artinya: yang dimaksud dengan sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan untuk memperbaiki kekurangan, meskipun kekurangan tersebut dilakukan secara sengaja. Seperti meninggalkan tasyahud awal atau qunut dengan sengaja. (Syamsuddin Ar-Ramli di dalam karyanya berjudul Nihayah al-Muhtaj).
Terkait tata caranya yaitu setelah membaca shalawat Ibrahimi di tasyahud akhir, maka langsung melakukan sujud dua kali membaca:
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُوْا
Artinya: Maha Suci Allah yang tidak tidur dan tidak lupa.
Demikianlah ketentuan yang harus dilakukan bila seseorang meninggalkan qunut saat menjalankan salat witir di pertengahan akhir Ramadhan. Semoga bermanfaat! (Dzikrullah/ Al-Fiqh fi Madzahib al-Arba'ah dan Nihayah al-Muhtaj, Juz 5).
Leave a comment