Unisma dan MSU Malaysia Kerja Sama Pengembangan Startup dan Program Double Degree

2024-10-02 23:24:27
Ilustrasi
MALANG, insidepontianak.com – Universitas Islam Malang atau Unisma bersama Management & Science University (MSU) Malaysia kerja sama dalam pengebangan startup dan program double degree. Keja sama ini ditandiai dengan penandatangan MoU antara Rektor Unisma Prof Maskuri dengan President of MSU Malaysia, Prof Tan Sri Dato Wira Dr Mohd Shukri Ab Yajid belum lama ini. Untuk diketahui , MSU Malaysia adalah salah satu perguruan tinggi papan atas di Malaysia yang didirikan pada tahun 2007. Kampus utama MSU terletak di Shah Alam, Selangor, yang memiliki kampus lain di Johor dan Sarawak. MSU Malaysia mendapatkan peringkat 46 terbaik dunia bidang Hospitality and Leisure Management dan top 101+ world di bidang art and humanities. Serta 301+world top in Business and Management Studies. MSU Malaysia memiliki lebih dari 170 program studi dengan  presentase Employability alumni mencapai 97.5 persen. Sebagai universitas yang berfokus pada pendidikan yang berorientasi pada praktik, MSU memberikan penekanan pada pengalaman belajar praktis dan interaksi mahasiswa dengan dunia bisnis. MSU juga aktif dalam kolaborasi dengan institusi pendidikan dan industri di seluruh dunia, dan memiliki kemitraan dengan lebih dari 170 perguruan tinggi dan organisasi di lebih dari 30 negara. Rektor Unisma, Prof Maskuri menyampaikan, bahwa dalam waktu dekat, MoU yang sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak akan segera ditindaklanjuti oleh program Pascasarjana Fakultas Kedokteran, Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta fakultas lain yang relevan di Unisma. Ia pun menegaskan, program ini merupakan wujud komitmen Unisma dalam memperluas kerja sama internasional dengan mitra perguruan tinggi luar negeri di berbagai bidang. Menurutnya, beberapa bentuk kerja sama internasional dalam tridharma perguruan tinggi yang dapat dilakukan antara perguruan tinggi di Indonesia dan luar negeri meliputii kerja sama dalam riset dan pengembangan, pertukaran dosen dan mahasiswa, program studi ganda (double degree), start up, konferensi dan pertemuan internasional, dan Pengembangan kurikulum. “Kerja sama internasional semacam ini dapat membantu perguruan tinggi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan mahasiswa untuk memiliki daya saing internasional,” katanya.***

Leave a comment