3 Manfaat Mentimun bagi Kesehatan: Dari Sayuran Segar hingga Bisa Usir Radikal Bebas!

PROBOLINGGO, Insidepontianak.com – Pada hidangan berat, seperti kuliner lalapan dan gado-gado kehadiran mentimun merupakan hal wajib. Meski terbilang sebagai pelengkap, rupanya sayuran mentimun ini memiliki 3 manfaat penting. Selain sebagai pelengkap untuk memperoleh 3 manfaat darinya, di jaman modern ini terdapat cara lain dan lebih asyik untuk mengonsumsinya. Salah satunya diolah menjadi minuman. Biasanya, masyarakat Indonesia menikmati mentimun dalam bentuk jus. Meski berupa minuman, 3 manfaat darinya juga tetap bisa dirasakan. Selain sebagai jus, cara mendapatkan 3 khasiat utamanya juga melalui serutan. Jadi, mentimun akan diparut dalam bentuk kecil yang kemudian disulap menjadi serbat yang segar. Selain 3 khasiat yang di bahas, mentimun sendiri dipercaya sebagai penekan darah tinggi oleh masyarakat Indoensia. Oleh karenanya, sebenarnya manfaat tumbuhan yang bernama latin Cucumis Sativus sangatlah banyak. Terlepas dari berbagai cara mengkonsumsinya yang beragam, mentimun memiliki kandungan nutrisi yang cukup banyak. Berikut daftar gizi pada 100 mentimun: A. 8 Kalori. B. Air 97.9 gram. C. Karbohidrat 1.4 gram. D. Serat 0.3 gram. E. Kalsium 2.9 miligram. F. Fosfor 9.5 gram. G. Kalium 57.1 miligram. H. Beta Karoten 314 mikrogram. I. Folat 7 mikrogram. J. Vitamin C 1 miligram. K. Vitamin K 16.4 mikrogram. Mengetahui kandungan yang cukup kaya, berikut akan dipaparkan 3 manfaat utama bagi kesehatan bila mengkonsumsi timun secara rutin. Mengutip dari laman Alodokter.com, begini penjabarannya: 1. Cegah Dehidrasi Pada kehidupan manusia di bumi, air merupakan elemen yang sangat penting untuk menjaga kesehatan. Bila terasa sulit mendapatkannya, mengkonsumsi timun menjadi pilihan alternatif paling akhir. Dunia medis sendiri, menganjurkan untuk meminum air sebanyak 7-8 gelas sehari agar terhindar dari dehidrasi. Untuk menambah kandungan air pada badan, mentimun menjadi pilihan yang tepat. Diketahui sebelumnya pada daftar nutrisi di atas, terdapat sebanyak kandungan 97.9 gram pada 100 gram mentimun. Dengan mengkonsumsinya sesuai kadar, orang tersebut bakal terhindarkan dari gejala dehidrasi. Dehidrasi sendiri merupakan kondisi, dimana asupan air pada tubuh sangat kurang. Bila badan tidak mendapatkan takaran air yang pas, maka tubuh akan bereaksi dengan menimbulkan halusinasi. Cara yang paling segar untuk menghilangkan dehidrasi dengan mentimun, yakni dengan cara menjadikan olahan serbat atau jus. 2. Usir Radikal Bebas Kandungan nutrisi mentimun juga terbukti membasmi virus dan bakteri jahat pada tubuh. Karena, tumbuhan yang bernama latin Cucumus Sativus ini mengandung senyawa antioksidan. Sedangkan kandungan mentimun berupa Plavonoid, Lutein, Zeaxanthin, dan Tanin dapat menghindarkan pengonsumsinya terhindar dari jenis penyakit Alzheimer, radang sendi, dan jantung kronis. 3. Turunkan Berat Badan Bagi yang menjalani diet rutin, mentimun wajib termasuk di daftar menu hidangan. Serat pada sayuran tersebut dapat mengontrol pola makanan, serta mampu membuat kenyang cukup lama. Pola sistem diet sendiri harus menjauhi makanan atau minuman yang mengandung kalori tinggi, lemak, dan gula berlebih. Pada kasus mentimun sendiri, kalori yang terdapat pada 100 gram mentimun hanya sebesar 8. Oleh karenanya, Cucumus Lativus sangat cocok dikonsumsi bagi yang menjalani diet, yang bertujuan menurunkan berat badan. Sebagaimana jenis tumbuhan yang lain, mengkonsumsi timun secara berlebih dapat menimbulkan jenis penyakit lain seperti darah rendah. Maksudnya, konsumsilah mentimun sesuai porsi yang dibutuhkan. Lebih tepatnya, bagi yang mendapat manfaat khusus dari mentimun, alangkah lebih baiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu. Demikianlah pembahasan singkat tentang 3 manfaat dari mengkonsumsi timun secara rutin dan sesuai porsi. Semoga bermanfaat! (Dzikrullah). ***