Sederet Fakta Video Pencuri Ditraktir Polisi di Warung Makan, Maling Duduk Santai dengan Tangan Terborgol
PROBOLINGGO, insidepontianak.com - Akhir-akhir ini, netizen dibuat tidak percaya dengan aksi tim Jatanras Polda Babel yang mentraktir pencuri di warung makan.
Peristiwa dua pencuri yang ditraktir oleh tim Jatanras Polda Babel di warung makan ini pun viral. Warganet seakan terkesima dengan perbuatan petugas kepolisian yang menangkap para pelaku.
Bukannya malah dimarahi, kedua pencuri di dalam video tersebut asyik menyantap makanan lantaran ditraktir oleh tim Jatanras Polda Babel. Sontak, rekaman ini pun viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran tim Insidepontianak, peristiwa tersebut rupanya diunggah langsung oleh tim Jatanras Polda Babel. Melalui akun TikTok-nya, rekaman ini menjadi perbincangan netizen.
Secara teliti, video ini ternyata sudah diunggah oleh akun @JatanrasPoldaBabel_id, pada Rabu (30/8) lalu.
Berdasarkan video yang dilihat oleh tim Insidepontianak, nampak dua pencuri yang berhasil ditangkap itu tengah menikmati makanan yang ada di depannya.
Salah satu pencuri dengan tato pada leher dan berkaos silver, hanya menggunakan satu tangan saat mengambil suapan.
Memakan dengan satu tangan itu bukan lantaran bergaya. Melainkan, tangan lainnya terikat dengan tangan temannya yang berkaos hitam.
Rupanya, video tersebut bukanlah sebuah konten lucu-lucuan. Akan tetapi, mereka memang pencuri yang tengah ditraktir makan petugas Jatanras Polda Babel usai menangkap kedua pelaku.
Setelah viral di media sosial, kini terungkap deretan fakta tentang isi rekaman tersebut.
- Tidak Tahu Akan Viral.
Berdasarkan pengakuan salah satu anggota. Kasim II Opsnal Subdit 3 Jatanras Ditreskrim Polda Babel, Aipda Hebran Noviar tidak menyangka bahwa postingan tersebut viral.
Terlepas dari itu, Noviar juga menjelaskan bahwa isi rekaman tersebut benar adanya. Pelaku ditangkap pada Selasa (15/8) lalu, dengan kasus pencurian yang disertai pemberatan (Curat).
"Ditangkap Selasa (15/8/2023) pukul 01.30 WIB. Pelaku curat," kata Noviar, Kamis (31/8) malam.
Setelah berhasil diringkus, pelaku tengah dimintai keterangan lebih lanjut. Namun, karena tim anggota merasa lapar di pertengahan pengembangan, mereka lantas mencari warung makan.
"Itu masih proses pengembangan (barang bukti), karena kita lapar termasuk pelaku kita ajak makan," cerita Hebran.
- Kontroversi di Kalangan Netizen.
Setelah booming di berbagai media masa. Video tersebut malahan menciptakan kontroversi bagi warganet, kalangan netizen terpecah menjadi dua golongan memberikan reaksi yang berbeda.
Kelompok pertama, banyak dari kalangan warganet yang mengapresiasi sikap kepolisian yang ramah.
"Kalo polisi nya begini pasti pasti Indonesia gak ada kejahatan lagi 😁 sehat selalu pak Pol 🙏," tulis aku @alfino_tampubolon.
Bagi pihak lain, video ajakan traktir dari kepolisian ini hanya di depan layar saja. Kelompok kedua ini menganggap rekaman viral ini hanya sebagai pencitraan polisi.
"Kalian percaya ini kalo aku nggak 😊," celoteh @yuliahafsari61.
"Kisah nyata tidak ditampilkan di layar kaca😅🤞🏻," tulis @just konten.
- Jatanras Polda Babel Terima Kritik.
Menanggapi reaksi yang beragam, Aipda Hebran Noviar menceritakan bahwa pihaknya tidak ambil pusing. Baginya, segala kritik yang dilontarkan netizen adalah hak mereka.
"Bagi yang mendukung atau mensupport ya terima kasih. Apapun itu komentar dari netizen kami terima. Baik itu yang menghujat atau pun tidak, itu hak mereka," singkatnya
Hingga kin, video tentang polisi traktir dua pencuri di warung makan ini menarik perhatian. Sejak artikel ini ditulis, rekaman tersebut telah ditonton sebanyak 3 juta kali dan mendapat 89 ribu suka. (Dzikrullah) ***
Leave a comment