Lima Organisasi Relawan Recommended di Indonesia

MEDAN, Insidepontianak.com - Menjadi relawan di Indonesia sejatinya tidak sulit karena artinya memang sangat luas, pun tidak harus ikut organisasi. Syaratnya, Anda bekerja dengan hati dan tidak menuhankan imbalan.

Meski begitu, idealnya Anda tergabung dalam sebuah organisasi yang diakui Indonesia. Pasalnya, kerja relawan tetaplah harus terkontrol, memiliki target, dan sebagainya.

Maksudnya, bergabung dengan organisasi relawan, menjadikan Anda tidak kerja serabutan dan tujuan Anda lebih tepat sasaran. Artinya, akan lebih fokus membuat Indonesia lebih baik.

Melansir akademirelawan.turuntangan.id, Selasa (5/12/2023), organisasi relawan menjadi wadah yang tepat untuk Anda yang ingin mengembangkan diri. Oleh karena itu, Anda perlu organisasi relawan yang cocok.

Apalagi banyaknya wadah dan cara untuk mengembangkan potensi diri, terkadang membuat bingung untuk menentukan pilihan. Dan, ha itu kadang sampai menimbulkan rasa cemas.

Nah, ingin gabung ke sebuah organisasi relawan tapi cemas? Khawatir nggak bisa berkembang dan memaksimalkan potensi diri?

Tenang, berikut ini ada lima organisasi relawan recommeded yang bisa jadi pilihan untuk Anda:

1. Masyarakat Relawan Indonesia (MRI)
   Masyarakat Relawan Indonesia adalah sebuah organisasi relawan yang meyakini bahwa setiap orang perlu membela hak-hak dan membantu pengembangan masyarakat.

Kejadian tsunami aceh yang mengumpulkan relawan dari segala pelosok negeri dan kemudian menjadi dasar dari didirikannya MRI di Banjarmasin pada 2005.

Tujuan didirikan MRI untuk mewadahi segala bentuk kepedulian relawan. Organisasi ini berfokus pada pelatihan kerelawanan, pemberdayaan relawan, serta pengembangan jejaring nasional dan program.

Saat ini, MRI tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua. MRI juga mengembangkan jejaringnya di ranah nasional dan global.

2. Relawan Nusantara
   Relawan nusantara adalah sebuah organisasi pemuda dan terfokus pada penanggulangan bencana dan kegiatan sosial kemanusiaan.

Sejak berdiri pada 2014, organisasi ini terus berekspansi dan telah tersebar di 42 kota/kabupaten se-Indonesia dari Aceh hingga Papua. Dan, sudah memiliki relawan sebanyak 1.585 orang.

Organisasi ini aktif dan secara sigap membantu masyarakat yang terdampak bencana. Dengan mengusung sebuah visi, sebagai sarana dan wadah anak muda untuk berkembang dan memaksimalkan potensi diri.

Berbagai program yang digalakkan berupa penanggulangan bencana, borong dan berbagi, serta Jumat menabung. Salah satu bentuk kolaborasi dengan Rumah Zakat adalah program Rona Nusantara.

Dengan adanya program itu, pemuda-pemudi yang peduli terhadap kemajuan masyarakat Indonesia dapat berkontribusi sebagai relawan.

3. TurunTangan
   TurunTangan adalah sebuah komunitas relawan dan inkubasi kepemimpinan pemuda juga sebagai wadah pengembangan diri. Didirikan pada 2013 silam dengan prinsip bahwa setiap orang perlu terlibat untuk menunaikan janji kemerdekaan.

Dengan membawa moto “Think Big, Start Smart, Act Now”, beberapa program yang dijalankan oleh TurunTangan ini diantaranya sosial kemanusiaan, lingkungan, pendidikan, pendidikan politik, dan kesehatan.

Salah satu wujud program organisasi ini yaitu akademi relawan yang merupakan sekolah kepemimpinan berbasis digital yang mendidik dan melatih relawan menjadi penggerak sosial.

Sekarang, organisasi ini telah tersebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, dari Aceh sampai Papua. Organisasi ini kerap membagikan berbagai informasi terkait program TurunTangan melalui Instagram resmi.

4. Aksi Cepat Tanggap (ACT)
   Organisasi relawan selanjutnya adalah Aksi Cepat Tanggap, suatu lembaga organisasi kemanusiaan dengan berbasis kedermawanan dan karyawan yang berkeyakinan mampu mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik.

Selaras dengan namanya organisasi ini cepat tanggap dalam menjalankan program-program kemanusiaan seperti membantu menangani bencana alam, membuka dan mendistribusikan donasi kepada orang yang kurang mampu.

Di samping itu, organisasi ini juga aktif berkontribusi di berbagai bidang di antaranya pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi.

Aksi Cepat Tanggap juga sigap dalam menangani isu-isu bencana, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Oleh sebab itu, Organisasi ini menyediakan berbagai platform yang menjadi wadah donasi.

5. Ketimbang Ngemis
   Organisasi ini didirikan sejumlah pemuda pada 2015 silam yang terfokus pada gerakan sosial. Tujuan pembentukannya untuk mengapresiasi dan membantu orangtua yang mencari nafkah dengan segala keterbatasan yang dimiliki.

Ketimbang Ngemis telah tersebar di seluruh Indonesia dan dengan jumlah 50 regional. Mottonya, "Say No To Ngemis", mengajak serta memberikan motivasi para orangtua yang memiliki keterbatasan tapi ingin berusaha mencari nafkah tanpa mengemis.

Demikian tentang lima organsasi relawan di Indonesia yang bisa jadi pilihan. Semoga bermanfaat. (Adelina). ***