Pj Gubernur Kalbar Harisson: Pentingnya Peran Pemerintah Memitigasi Gesekan Antar Kelompok Masyarakat
PONTIANAK, insidepontianak.com - Peran pemerintah sangat penting dalam memitigasi hal - hal yang bisa menyebabkan terjadinya gesekan antar kelompok masyarakat.
"Untuk itulah pemerintah akan terus berupaya dalam melakukan sosialisasi pemberdayaan masyarakat untuk menanamkan nilai kerukunan antar sesama," ungkap Pj Gubernur Kalbar Harisson saat menghadiri kegiatan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perkumpulan Merah Putih (PMP) Kalimantan Barat.
Disisi lain, dirinya mengajak semua untuk bijak dan tetap waspada terhadap siapapun yang ingin memecah belah bangsa.
"Saya harap perlu kita waspadai apabila gesekan itu diakibatkan oleh by design (ada kekuatan besar) sehingga mampu menimbulkan konflik. Dan ini yang sangat harus kita waspadai," pintanya.
Pria kelahiran Palembang itu mengajak para pemangku kepentingan dalam organisasi Perkumpulan Merah Putih (PMP) untuk terus meningkatkan semangat kebersamaan dan kerukunan dalam keberagaman demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta stabilitas keamanan yang semakin kondusif di daerah.
"Acara ini juga diharapkan semakin meningkatkan silaturahmi dan komunikasi dalam upaya membangun pengembangan organisasi. PMP Kalbar harus senantiasa membangun komunikasi yang efektif antar sesama," tutupnya.
Untuk diketahui, bahwa tercatat ada 24 etnis yang tergabung dalam Perkumpulan Merah Putih dan terdata sebagai Ormas Sosial Kemasyarakatan di Badan Kesbangpol Provinsi Kalimantan Barat.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pj Gubernur Kalbar Harisson mengucapkan selamat dan apresiasi atas dilaksanakannya mengangkat tema “Merawat Keharmonisan dan Persaudaraan Masyarakat Kalimantan Barat yang Pluralisme.
Menurutnya, tema ini sangat relevan dengan komitmen bersama untuk terus menyalakan semangat kebersamaan dan kerukunan antar etnis di Kalimantan Barat, yang selama ini menjadi salah satu kekuatan utama dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
"Jadi, kita ketahui bersama tak dipungkiri bahwa Kalimantan Barat punya sejarah kelam yaitu konflik antar sesama etnis. Dengan kejadian seperti itu kita secara bersamaan mengalami kerugian baik itu materil maupun moril yang mana kita harapkan jangan sampai terulang kembali," kata Pj. Gubernur Harisson.
Dirinya sangat mengapresiasi keberadaan Perkumpulan Merah Putih Provinsi Kalimantan Barat yang senantiasa berkontribusi dalam membangun Kalbar dan bisa terus bergerak dinamis, berkiprah, dan senantiasa bertumbuh dengan mimpi besarnya.
"Saya juga berharap giat PMP Kalimantan Barat tahun 2024 ini berjalan lancar, tertib, dan menghasilkan sesuatu yang besar serta bermanfaat untuk semua," tutup Pj Gubernur Kalbar Harisson. ***
Leave a comment