Hadiri High Level Meeting BI, Pj Gubernur Kalbar Harisson Ingatkan Inflasi dan Flu Babi
PONTIANAK, insidepontianak.com - Pj Gubernur Kalbar Harisson menegaskan kebutuhan harga pokok jelang natal dan tahun baru meningkat.
Oleh karenanya Harisson mengingatkan banyak pihak agar tidak boleh lengah karena Kalbar masuk di Rangking Kedua tingkat inflasi se-Indonesia.
"Terus diingatkan karena akhir Bulan Januari sudah imlek dan perhatian agar merebaknya flu babi tidak masuk ke Kalbar dan meningkatkan pengamanan," jelasnya saat menghadiri High Level Meeting jelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2024 di Bank Indonesia, Selasa (17/12/2024).
Bantuan, diakui Pj Gubernur Kalbar diperlukan termasuk data dari statistik dan bulog.
Diharapkan seluruh pihak terkait langsung action turun sesuai arahan Mendagri jangan menjadi Panglima Komando dalam Kamar hanya duduk di ruangan masing-masing.
"Harus turun melihat ketersediaan stok operasi pasar dan strategi lainnya harus dijalankan," tegasnya.
Kepala BI Kalbar Anggini Sari mengatakan BI akan melakukan gerakan nasional pengendalian pangan dan melakukan presentasi dengan beberapa strategis pengendalian inflasi jelang akhir tahun.
"Sinergitas dan kolaborasi seluruh instansi terkait dengan pengendalian inflasi jelang tahun baru natal imlek termasuk idul fitri akan dilakukan," kata Anggini Sari.
Per November angka inflasi capai 1,61 persen sama persis dengan angka inflasi di Kalimantan diatas nasional.
"Khusus data per November year to date Januari November 1,25 persen berarti hingga akhir tahun diprediksi target tidak sampai ke 2,5 persen," jelasnya.
Di akhir tahun 2024, ditambahkan Anggini Sari meski tertinggi kedua di minggu kedua Desember namun target tidak mencapai 2,5 persen.
"Untuk Kalbar akan diprediksi lebih rendah dari tahun sebelumnya dengan catatan yang sudah dilakukan TPID Provinsi dan Kota sesuai rekomendasi dari BI Kalbar," tutupnya. ***
Leave a comment