BKKBN Kalbar Optimis Program Genting Tuntaskan 11 Ribu Keluarga Resiko Stunting

PONTIANAK, insidepontianak.com - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Kalimantan Barat (BKKBN Kalbar), optimis program GENTING dapat menuntaskan 11 ribu keluarga yang beresiko stunting.
GENTING merpukan kepanjangan dari Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting.
Sebagaimana diketahui, angka 11 ribu merupakan target yang diberikan langsung oleh Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga di tahun 2025 ini.
"Saya optimis kami dapat menuntaskan target itu," kata Kepala Perwakilan Bkkbn Kalbar, Nuryamin, Jumat (21/2/2025).
Adapun target program Genting, akan berupaya mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan tidak stunting.
Kemudian, memberikan dukungan kepada keluarga kurang mampu yang berisiko tinggi terhadap stunting.
BKKBN Kalbar pun akan menyalurkan bantuan yang telah dikumpulkan melalui pengusaha, pengurus masjid, ataupun keluarga yang ingin bersedekah kepada keluarga yang kurang mampu.
"Konsep kami, perusahaan dapat membantu dari aspek ekonomi," katanya.
Untuk diketahui, data stunting di Kalbar masih tinggi, yaitu 20,6 persen di tahun 2024.
"Oleh sebab itu, saya melakukan komunikasi dan kesepakatan dengan perguran tinggi untuk menjalankan komitmen penurunan stunting," ujar Nuryamin.
Sementara itu, di lapangan BKKBN Kalbar telah memiliki 260 penyuluh Keluarga Berencana (KB) di 14 Kabupaten/Kota Kalbar yang akan membantu berjalannya program Genting ini.
Tujuannya, untuk mengukur siapa saja yang layak mendapatkan program stunting.
"Ini akan kita kawal agar benar-benar merata," katanya.
Selain itu, upaya penangan melalui Genting, BKKBN Kalbar akan memfokuskan kepada pemenuhan gizi dan kesehatan yang layak kepada anak-anak dan ibu-ibu.
"Kami juga menyarankan untuk pemeriksaan kesehatan," tegasnya.
Sebab, dikhawatirkan anak-anak dapat mengalami gangguan kesehatan, seperti diare, akibat lingkungan yang tidak sehat.
"Mudah-mudahan bisa diterima oleh pemerintah desa," harapnya.***
Tags :

Leave a comment