Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Segera Panggil Pengusaha Tambang untuk Kelola SDA

PONTIANAK, insidepontianak.com - Wakil Gubernur Kalbar, pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan mengatakan dalam waktu dekat akan memanggil seluruh pengusaha tambang.
Pemanggilan seluruh pengusaha tambang yang dilakukan Krisantus disertai pelaku investasi yang ada di Kalbar secara bersamaan untuk mengelola sumber daya alam dengan baik.
Dijelaskan Wakil Gubernur Kalbar Krisantus pihaknya telah merancang terkait pemanggilan seluruh pelaku usaha tambang yang ada di Kalbar yang akan diberikan aturan.
"Salah satunya harus memiliki NPWP, harus memiliki rekening Bank Kalbar, harus berkantor di Kalbar, dan bagi yang tidak mau ikut ya silahkan angkat kaki dari Kalbar," tegasnya.
Iapun menegaskan terkait efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat meminta kepada seluruh pihak untuk tetap fokus dalam bekerja semaksimal mungkin dalam membantu pemerintah.
"Bagaimanapun, ini menyangkut keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.
Terkait program kerja bersama Gubernur Kalbar Ria Norsan, dirinya menjelaskan bahwa tidak ada yang namanya target kerja 100 hari dan sebagainya, yang ada adalah target 5 tahun kedepan.
"Jadi tidak ada istilah target kerja 100 hari melainkan target kami adalah 5 tahun. Kalau 100 hari pertama itu hanya penyempurnaan birokrasi saja," terangnya.
Usai dilantik pada tanggal 20 Februari 2025 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, pasangan Ria Norsan dan Krisantus Kurniawan langsung tancap gas dengan mengumpulkan seluruh jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta jajaran dalam rangka memberikan pengarahan umum terkait program kerja 5 tahun ke depan.
Namun, saat ini Gubernur Ria Norsan belum dapat hadir pada kesempatan tersebut dikarenakan tengah mengikuti Retret bersama Kementerian Dalam Negeri di Magelang.
Wakil Gubernur Kalbar Krisantus Kurniawan menegaskan bahwa dalam membangun Kalbar tidaklah mudah.
Dengan kondisi geografis yang begitu luas wilayah Kalbar yang mencapai 147.037 km² tentu tidak bisa hanya dibangun menggunakan APBD Kalbar.
Oleh sebab itu, ia meminta kepada seluruh ASN untuk cinta, dan peduli kepada Kalbar.
"Terlebih yang ingin kami tanamkan adalah terciptanya rasa aman, tentram, tenang dan harmonis serta toleran di Provinsi Kalbar," kata Wagub Kalbar Krisantus Kurniawan.
Disamping itu, Krisantus juga menegaskan tidak akan mentolerir bagi individu maupun kelompok manapun yang ingin memicu terjadinya konflik di Kalbar.
"Jadi saya tidak ingin, baik itu dari suku, dari ormas, manapun yang ingin memecah belah Kalimantan Barat," ucapnya. ***
Tags :

Leave a comment