Transmart Kubu Raya Tutup Tambah Daftar Karyawan di-PHK, Agus: Pemprov Kalbar Harus Tanggulangi

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, dapil Kubu Raya-Mempawah, Agus Sudarmansyah turut prihatin dengan kabar tutupnya mall Transmart Kubu Raya.
Menurutnya, penutupan mall yang memadukan konsep berbelanja, bersantap, bermain, dan menonton itu, menunjukkan ekonomi sedang tak baik-baik saja.
Karena itu, ia mengingatkan Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan penanggulangan dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Caranya dengan membuka peluang kerja baru.
Agus mengatakan, penutupan Transmart Kubu Raya sedik banyak akibat dampak perang tarif yang secara global mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.
"Ketika pertumbuhan ekonomi secara nasional berpengaruh, maka juga berdampak ke daerah. Imbasnya daya beli masyarakat turun," katanya.
Di samping itu, mantan Ketua DPRD Kubu Raya ini juga menyoroti kehadiran Transmart Kubu Raya yang menurutnya hadir dalam situasi ekonomi yang sulit.
Ia ingat betul, Transmart hadir dan pandemi Covid-19 melanda. Kala itu, ekonomi masyarakat terpuruk. Daya beli menurun.
Momentum itu, juga telah mengubah banyak hal, termasuk kebiasaan masyarakat berbelanja. Mereka mulai beralih dengan belanja online E-commerce dan mengurangi aktivitas di mall.
"Ini juga berdampak pada daya beli masyarakat di mall, " paparnya.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kalbar itu mengingatkan pemerintah untuk waspada terhadap gelombang PHK. Sebab, penutupan usaha ini bukan hanya terjadi di Kubu Raya, namun berpotensi juga terjadi di daerah lain.
"Tutupnya Transmart peringatan untuk pemerintah Provinsi, karena saya dapat informasi daerah lain beberpa perusahaan melakukan PHK," ungkapnya.
Agus minta Pemerintah Provinsi, Kabupaten dan Kota mengantisipasi persoalan itu dengan membuka peluang kerja baru yang bisa mengcover dampak PHK.
Di samping itu, untuk Transmart Kubu Raya dia berharap agar ada solusi yang bisa diberikan kepada karyawan yang sudah lama mengabdi. Misalnya saja marger ke Gaia yang dianggap masih punya prospek.
"Saya pikir ini salah satu solusi. Tenaga kerja yang bekerja di Transmart bisa jadi prioritas untuk kembali direkrut kembali," harapnya.***
Leave a comment