Wagub Krisantus Sebut Banyak Mafia Merajalela di Kalbar

PONTIANAK, insidepontianak.com — Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan mengaku geram. Menurutnya, banyak mafia di Kalimantan Barat merajela mulai dari kasus oli palsu, solar hingga emas.
Wagub Kalbar awalnya, mengaku banyak pihak menanyakan kepadanya perkembangan kasus oli palsu yang ditangani kepolisian Polda Kalbar.
Mereka menanyakan sejauh mana proses penanganan kasus tersebut.
"Bagaimana pak wagub oli palsu? Kita berharap tidak tidur. Sudah di Polda,"kata Krisantus dalam sambutannya di DPRD Kalbar, Senin (28/7/2025).
Setelah kasus itu, masyarakat juga mengeluhkan soal solar yang dijual industri. Bahkan, membuatnya berencana melakukan razia bersama BAIS TNI, Kejati. Secara spesifik ia menyebut SPBU Lintang Batang.
Menurutnya, mobil yang mengganti disana mengunakan truk dua tangkinya. Sebelah isi tiga drum sebelah tiga drum dan sisinyalir dijual ke industri.
"Belinya subsidi jualnya industri. Ini yang merugikan kita," imbuhnya.
Setelah itu, dia menyoroti aktivitas Peti, awalnya emas yang diperkirakan mencapai satu ton per hari. Tapi ternyata salah.
"Sampai dua ton emas peti per hari. Ini lepas dan menguap begitu saja," terangnya.
Bahkan sekelas mandor di Ketapang yang tambangnya sudah disegel saja bisa membawa uang 500 miliar ke tiongkok.
"Kita yang bertahun, sampai keruput tangan. Sampai mati tak mampu mengangkut uang sebanyak itu, ini karena apa, mafia merajalela," pungkasnya (Andi).
Leave a comment