Mahasiswa Kalbar Kembali Demo Tolak Kenaikan Tunjangan DPR RI, Ketimpangan Pendapatan Pembangunan Jadi Sorotan Utama

2025-08-28 20:12:52
Kembali, Mahasiswa menggelar demonstrasi menolak kebijakan kenaikan tunjangan DPR RI kembali terjadi di DPRD Kalbar, Rabu (28/8/2025)./ist

PONTIANAK, insidepontianak.com – Aksi demonstrasi menolak kebijakan kenaikan tunjangan DPR RI kembali terjadi di DPRD Kalbar, Rabu (28/8/2025). 

Ratusan mahasiswa dari berbagai kampus kembali menggelar aksi demonstrasi menyuarakan ketidakadilan pemerintah yang  meningkatkan tunjangan DPR RI di tengah kondisi ketimpangan pendapatan dan pembangunan daerah. 

Massa yang hadir meluapkan kekesalan mereka dengan memasang bendera one piece sebagai ganti bendera merah putih. Disamping itu, mereka juga membakar ban. 

Wakil Ketua DPD GMNI Kalbar, Sisilius Rami, menegaskan aksi ini merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak adil bagi rakyat. 

Ia menyebut, aksi kali ini bukan yang pertama. Melainkan hari ini kedua mereka datang menyuarakan ketidakadilan di negeri ini. 

"Namun, kami tidak disambut baik. Bahkan kemarin kami dipukul. Apakah ini polisi yang katanya mengayomi?” tegas Sisilius.

Ia menyoroti tajam paradoks yang terjadi di negeri ini. Di satu sisi, masyarakat masih menghadapi berbagai persoalan mendasar seperti jalan dan jembatan rusak, tetapi di sisi lain justru DPR mendapatkan tambahan tunjangan.

“Mereka digaji dari pajak rakyat, tapi yang kami terima justru kekerasan dan benturan. Harusnya DPR peka terhadap keresahan masyarakat, bukan sekadar joget-joget dan bersenang-senang,” sindirnya.

Sementara itu, peserta aksi yang lainya juga menyoroti kesenjangan pendapatan guru yang dianggap beban negara. Belum lagi, kesejahteraan petani, nelayan yang sampai saat ini kurang diperhatikan pemerintah. 

Aksi ini dikawal ratusan polisi. Dalam aksi ini hadir anggota DPRD Kalbar, Fraksi PAN, Maskur dan Anggota DPRD Kalbar dari Partai Demokrat, Neneng. (Andi)

Leave a comment