Wagub Kalbar Desak Pelindo Segera Pindah ke Pelabuhan Kijing, Ingatkan Jangan Banyak Kajian!

2025-11-21 11:12:31
Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus. (Istimewa)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan mendesak Pelindo segera memindahkan operasional bongkar muat dari Terminal Dwikora Pontianak ke Pelabuhan Kijing di Mempawah. 

Pasalnya, sejak diresmikan pada Agustus 2022, pelabuhan bertaraf internasional itu belum berfungsi maksimal. Aktivitas Pelindo masih terpusat di Pontianak.

“Saya paling getol minta pemindahan ke Kijing,” ujar Krisantus, Kamis (20/11/2025) malam.

Ia menyoroti Pelabuhan Kijing yang dibangun dengan APBN, namun tiga tahun berjalan belum dioptimalkan. Padahal, pelabuhan itu digadang akan memberikan dampak kemajuan perekonomian daerah. Tapi, nyatanya jauh panggang dari api. 

“Pertanyaannya, kebun sawit dan tambang ada di Kalbar. Tapi potensi triliunan malah tercatat di DKI Jakarta,” katanya.

Krisantus mempertanyakan lambannya Pelindo memindahkan operasional. Padahal, fasilitas di Pelabuhan Kijing sudah siap untuk mendukung kegiatan bongkar muat peti kemas. 

“Jadi, Kalau makin lama, saya tanya: ada apa? Jangan banyak kajian. Katanya pengusaha belum siap, takut macet. Justru itu yang kita cari. Kalau macet, pusat akan bangun jalan tol. APBD tidak mungkin,” tegasnya.

Ia menilai Kalbar telah lama dirugikan karena ekspor sawit dan tambang harus melalui Dumai atau Tanjung Priok, sehingga tercatat sebagai komoditas luar daerah.

“Puluhan tahun kita rugi karena DPH ekspor lepas begitu saja,” ujarnya.

Menurutnya, jika aktivitas bongkar muat dipindah ke Kijing, perekonomian Kalbar akan terdongkrak. Namun, yang disayangkan, Pelindo seperti lamban memanfaatkannya. 

“Karena itu saya minta segera fungsikan Pelabuhan Kijing. Aktivitas ekspor akan menaikkan PAD lewat DBH sawit dan tambang. Pembangunan jalan tol juga jadi kebutuhan mendesak,” tutupnya.

Sementara itu, General Manager Pelindo Regional 2 Pontianak, Yanto, mengatakan pemindahan sebenarnya sudah direncanakan dua tahun lalu. 

Pelabuhan Kijing pun telah menyiapkan prosesnya. Namun perpindahan tidak hanya melibatkan Pelindo, melainkan dua perusahaan swasta lainnya.

“Kalau Pelindo pindah sendiri, akan terjadi persaingan usaha tidak sehat,” katanya.

Pelindo juga sudah melakukan sosialisasi kepada pelaku usaha bahwa pihaknya siap mengoperasikan peti kemas di Pelabuhan Kijing.

“Kami sudah sosialisasi agar tidak terjadi ketidakseimbangan pasar,” ujarnya. ***

Leave a comment