Sepanjang 2025 Laporan Pencurian Capai 4.144, Kasus Pencurian Sawit Masih Dominan

PONTIANAK, insidepontianak.com - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) mencatat ada 4.144 laporan polisi sepanjang 2025 dan  3.027 perkara berhasil diselesaikan.

“Dengan capaian tersebut, tingkat penyelesaian perkara (crime clearance) Polda Kalbar mencapai 73,05 persen,” ujar Irjen Pol Pipit Rismanto dalam keterangannya.

Pipit menyebut terdapat tiga tindak pidana menonjol di wilayah Kalimantan Barat, yakni pencurian dengan 1.804 kasus, penggelapan sebanyak 557 kasus, serta penganiayaan yang mencapai 404 kasus.

Dari ketiga jenis kejahatan tersebut, pencurian menjadi kasus yang paling banyak terjadi. Irjen Pol Pipit menjelaskan, sebagian besar laporan pencurian berasal dari kawasan perkebunan kelapa sawit.

“Kasus yang menonjol adalah pencurian buah sawit. Banyak laporan masuk dari perusahaan maupun pemilik kebun. Pelaku memanen buah sawit di kebun milik orang lain tanpa izin, sehingga berujung pada laporan polisi,” jelasnya. 

Kapolda Kalbar menegaskan pihaknya terus  bekerja sama dengan pihak perusahaan perkebunan dan masyarakat sekitar untuk menekan angka kejahatan, khususnya pencurian di area perkebunan. (Andi)