Banjir Rendam Puluhan Rumah di Kayong Utara

KAYONG UTARA, insidepontianak.com - Desa Simpang Tiga dan Desa Riam Kayong Utara dilanda banjir. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam. Adapun banjir terjadi sejak Jumat hingga saat ini.

BPBD Kayong Utara mendata sekitar 30 rumah terdampak di Desa Riam Berasap. Sementara banjir di kawasan pemukiman jalan poros Siduk-Sungai Kelik, merendam 20 rumah.

Ketinggian air rata-rata mencapai 10 cm di dalam rumah. Sementara itu, genangan di jalanan antara 10 cm hingga 80 cm. Banjir berpotensi naik mengingat intensitas hujan masih tinggi.

Penjabat Bupati Kayong Utara, Alfian, pun telah meninjau kawasan yang terdampak banjir di Desa Simpang Tiga dan Desa Riam Berasap.

BPBD Kayong Utara mengirimkan tiga personel untuk mendistribusikan bantuan berupa dua unit sekoci yang digunakan untuk memindahkan warga dan evakuasi jika diperlukan. 

"Kami terus memantau situasi melalui komunikasi elektronik dengan warga yang terdampak," kata Kepala Pelaksana BPBD Kayong Utara, Dhoni Brema. 

Pj Bupati Kayong Utara, Alfian memastikan proses distribusi bantuan terhadap warga terdampak banjir berjalan lancar. Meski begitu, ia tetap mengimbau BPBD untuk meningkatkan koordinasi dengan perangkat desa. 

"Keselamatan warga adalah prioritas utama. Semua pihak harus sigap dalam menghadapi kemungkinan banjir susulan," tegas Alfian.

Pemerintah Kabupaten Kayong Utara juga tengah merencanakan perbaikan jembatan di Trans Semanai yang rusak akibat banjir. 

Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan segera melaporkan kondisi terkini agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat.***