Bupati Romi Tegaskan Penyusunan RPJMD Harus Realistis dan Akuntabel

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, menekankan pentingnya ketepatan waktu, pendekatan ilmiah, dan akuntabilitas dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 pada kegiatan Ekspose Rancangan Akhir RPJMD yang digelar di Ruang Rapat Bupati, Kamis (22/5/2025).
Romi menegaskan bahwa RPJMD merupakan tahap krusial untuk menjabarkan visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam dokumen teknokratis yang terukur.
Ia menyebut penyusunan RPJMD bukanlah hal mudah, karena harus mengalihkan bahasa politik dari kampanye ke dalam bahasa teknis pemerintahan.
“Visi misi saat Pilkada adalah dokumen politik. Setelah terpilih, harus diterjemahkan ke dalam RPJMD. Alhamdulillah, visi misi Romi-Amru sudah selaras,” ujar Romi.
Ia juga mengingatkan agar setiap program dan kegiatan disusun lengkap dengan Term of Reference (TOR) atau Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai dokumen pendukung. Hal ini dinilai penting untuk memastikan relevansi, urgensi, serta akuntabilitas setiap kegiatan.
Lebih jauh, Romi menyoroti pentingnya penggunaan metodologi yang tepat dalam menetapkan target pembangunan, seperti indeks kesalehan sosial dan usia harapan hidup. Menurutnya, semua target harus berbasis data dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
“Misalnya, jika indeks kesalehan sosial ditargetkan naik dari 77,87 ke 78,55, harus dijelaskan pendekatan apa yang digunakan. Begitu pula target usia harapan hidup, semua harus berbasis faktor-faktor yang terukur,” jelasnya.
Romi juga mengingatkan tim perencana agar tidak menyusun kebutuhan anggaran yang melebihi kemampuan fiskal daerah. Ia mencontohkan agar penyusunan RPJMD tidak melebihi kapasitas APBD.
“Jangan sampai mengajukan anggaran Rp2 triliun, padahal kemampuan APBD kita hanya Rp900 miliar. Harus realistis dan berbasis data,” tegasnya.
Di akhir arahannya, Romi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memahami dan mengawal dokumen RPJMD agar bisa menjadi rujukan utama dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran tahunan.
“Jika tidak dikawal, kerja keras kita sia-sia. RPJMD adalah wujud visi besar Romi-Amru dalam memperkuat tata kelola pemerintahan untuk pembangunan yang efektif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Fauzi)
Leave a comment