Warga Banyak Jadi Korban Jalan Lingkar Kayong Utara: Dari Mulai Luka hingga Meninggal, Ini Tanggapan DPRD

2025-09-18 15:19:41
Anggota DPRD Kayong Utara Ansari/ist

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Suparman (68), warga Dusun Air Pauh, Desa Pangkalan Buton, Kayong Utara, meninggal dunia pada Rabu (17/9/2025) pagi setelah dirawat di Kabupaten Ketapang. Ia menjadi korban kecelakaan tunggal akibat jalan berlubang di Jalan Lingkar, Pangkalan Buton.

Ini pun mendapat tanggapan langsung Anggota DPRD Kayong Utara, Ansari. Ia menegaskan peristiwa ini bukan yang pertama. Ia mengingatkan Dinas PUPR segera mengambil langkah cepat memperbaiki ruas jalan tersebut, yang juga menjadi jalur alternatif truk-truk.

“Korban kecelakaan di jalan lingkar ini bukan baru sekali terjadi. Korban sudah cukup berumur, terjatuh karena menabrak lubang, sempat dirujuk ke Ketapang, namun karena luka parah akhirnya meninggal. Kami prihatin karena korban juga warga Pangkalan Buton,” ungkap Ansari.

Ia mendesak pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi jalan, khususnya yang berstatus jalan kabupaten. “Jadikan ini pelajaran. Saya berharap tidak ada lagi korban meninggal akibat jalan rusak,” tegasnya.

Sementara itu, Wildan, anak korban, menceritakan ayahnya mengalami kecelakaan sepulang dari pengajian. Motor yang dikendarai menabrak lubang hingga terjatuh.
“Kepala dan kaki luka parah, stang motor menghantam dada hingga menyebabkan luka dalam. Ayah sempat dirujuk ke Ketapang, rencananya mau ke Pontianak, tapi karena kondisi makin parah akhirnya tidak sempat,” tuturnya sedih.

Wildan berharap kematian ayahnya menjadi korban terakhir akibat jalan rusak. “Semoga ini menjadi pelajaran bagi pemerintah dan peristiwa terakhir yang menimpa warga,” harapnya.
[11.52, 18/9/2025] Andi IP: 

Leave a comment