Petani di Kayong Utara Juga Rasakan Manfaat MBG

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah mulai dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Kayong Utara.
MBG Tak hanya meringankan beban siswa, tetapi program ini juga membuka peluang lebih besar bagi petani lokal untuk memasarkan hasil panennya.
Salah satu petani sayur di Kayong Utara, Abdul Weni, mengaku kini lebih mudah menjual hasil pertaniannya sejak adanya MBG.
Sebelumnya, ia kerap kesulitan memasarkan sayur ketika musim panen tiba, karena harga anjlok dan pasokan melimpah. Tak jarang, sebagian hasil panen terpaksa dibiarkan membusuk di kebun.
“Kalau dulu, sayur melimpah di pasaran dan harganya sangat murah. Sekarang, alhamdulillah, sejak ada MBG hasil panen lebih mudah dijual dengan harga lumayan,” ujar Abdul Weni, Minggu (21/9/2025).
Meski sebagian dapur MBG di Kayong Utara belum sepenuhnya beroperasi, Abdul menilai manfaatnya sudah mulai terasa.
Ia optimistis, jika seluruh dapur MBG aktif, petani akan semakin termotivasi memperluas lahan tanam, sementara masyarakat umum pun terdorong memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.
“Kita berharap dapur MBG segera beroperasi penuh. Program Presiden Prabowo ini sangat bagus dan ditunggu-tunggu masyarakat, khususnya kami para petani,” tambahnya.
Manfaat MBG juga dirasakan langsung oleh kalangan pelajar. Tasya, siswi SMPN 1 Sukadana, mengaku program ini membuatnya bisa menghemat uang jajan.
Sebelumnya, uang saku Rp5 ribu sehari hanya cukup untuk membeli bubur di sekolah. Kini, ia bisa menyimpan sebagian uangnya untuk kebutuhan lain.
“Alhamdulillah, sejak ada MBG saya tidak perlu lagi membawa bekal uang banyak. Bahkan bisa menabung untuk keperluan lain,” kata Tasya, yang merupakan anak yatim.
Tak hanya itu, ibunda Tasya yang menjadi tulang punggung keluarga kini mendapat tambahan penghasilan sebagai relawan di dapur MBG dekat rumahnya.
“Ibu saya masih membiayai tiga anak sekolah. Alhamdulillah, sekarang bisa bekerja di dapur MBG untuk membantu kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Program Makan Bergizi Gratis menjadi salah satu prioritas pemerintah dalam meningkatkan gizi anak sekolah sekaligus memberdayakan petani lokal.
Di Kayong Utara, manfaat program ini diprediksi akan semakin meluas seiring aktifnya dapur-dapur MBG di berbagai kecamatan.***
Tags :

Leave a comment