Cuaca Tak Menentu, Warga Kayong Utara Diminta Waspada DBD

KAYONG UTARA, insidepontianak.com – Meski belum terjadi lonjakan kasus, masyarakat Kayong Utara diminta tetap waspada terhadap ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Perubahan cuaca yang tidak menentu dinilai menjadi kondisi ideal bagi nyamuk Aedes aegypti untuk berkembang biak.
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Kayong Utara, dr. Maria Fransisca Antonelly Schoggers, memastikan hingga kini jumlah kasus DBD masih relatif stabil.
“Kalau saat ini belum ada peningkatan yang berarti dari kasus-kasus di tiap puskesmas. Namun, kami melakukan pendataan harian yang wajib dilaporkan sebelum pukul 15.00 setiap hari,” jelas Maria, belum lama ini.
Menurutnya, jika dibandingkan tahun lalu, tren kasus DBD di Kayong Utara tidak menunjukkan peningkatan signifikan.
“Memang sudah ada kasus, tetapi jumlahnya masih sama seperti tahun sebelumnya dan semua dapat ditangani,” ujarnya.
Meski demikian, Maria mengingatkan masyarakat agar tidak lengah. Ia menekankan pentingnya penerapan 3M Plus, yakni Menguras, Menutup, dan Memanfaatkan kembali (mendaur ulang) wadah berpotensi sarang nyamuk, ditambah langkah pencegahan lainnya seperti penggunaan obat nyamuk, kelambu, hingga menjaga kebersihan lingkungan.
“Kalau melihat musim sekarang panas, lalu hujan, kemudian panas lagi, itu waktu yang baik bagi nyamuk untuk berkembang. Jadi kita sebaiknya tetap siaga dengan melakukan langkah-langkah 3M Plus,” imbau Maria.
Selain itu, ia menekankan perlunya peran aktif masyarakat bersama perangkat desa dan kader kesehatan dalam melakukan pemantauan jentik nyamuk secara rutin.
“Pemantauan jentik berkala harus terus dilaksanakan agar pencegahan bisa maksimal,” tegasnya.
Dengan kewaspadaan kolektif, Dinkes KB Kayong Utara berharap jumlah kasus DBD tetap terkendali dan kesadaran masyarakat semakin meningkat untuk menjaga kebersihan lingkungan. (*)
Tags :

Leave a comment