Melalui PLN Peduli, Kolibro Sukses Lakukan Pelatihan Budidaya Kopi Liberika di Sendoyan Sambas
KUBU RAYA, insidepontianak.com - PLN Kalbar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bersama Komunitas Kopi Liberika Borneo (Kolibro) sukses melakukan program pelatihan budidaya kopi liberika pada kelompok tani Desa Sendoyan, Sambas, Selasa (13/8/2024).
Kegiatan yang didukung penuh oleh pemerintah desa dan Pemkab Sambas ini merupakan langkah tepat untuk mempersiapkan petani berkualitas dalam budidaya kopi.
Sebab, dalam waktu dekat pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian akan memberikan bantuan bibit kopi yang akan ditanam pada lahan 100 hektar di Kabupaten Sambas.
Pelatihan itu menghadirkan naraumber Ade Wachjar, dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Pihak Kolibro, Kepala Desa Sendoyan, Ketua kelompok Tani Batu Layar Sejahtera serta dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas.
“Kami sangat menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Karena sangat penting untuk kami belajar tentang cara budidaya kopi liberika berkualitas dalam upaya mempersiapkan sumber daya menyambut program bantuan kopi liberika 100 hektare,” ujar Ketua Kelompok Tani Batu Layar Sejahtera, Zunaidi.
Zunaidi berharap ilmu yang telah diberikan selama pelatihan dapat diterapkan oleh para petani sehingga dapat meningkatkan hasil produk kopi yang berkualitas dengan nilai jual yang tinggi.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, melalui perwakilan Bidang Perkebunan, Wahyudi mengatakan, peran semua pihak termasuk PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial sangat membantu petani untuk menjadi lebih baik dalam mengelolah kebun dan hasil kebun kopi.
Pelatihan ini pun diharapkan memberikan hasil perkebunan kopi berkualitas, sehingga dapat membantu ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di desa Sendoyan Kabupaten Sambas.
“Pemerintah Kabupaten Sambas mengucapkan Terima Kasih kepada PLN melalui Program TJSL yang bekerjasama dengan Kolibro yang telah melakukan pelatihan tentang budidaya kopi liberika di desa Sendoyan,” ucapnya.
Lebih lanjut Wahyudi mengatakan, permintaan atas kebutuhan kopi liberika sangat tinggi, hal ini merupakan suatu peluang bisnis yang harus dikelolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
General Manager PLN Kalbar, Joice Lanny Wantania mengatakan, PLN akan terus mendukung kegiatan-kegiatan perekonomian melalui program TJSL PLN.
Pelatihan budidaya kopi yang diselenggarakan oleh Kolibro bekerjasama dengan PLN merupakan bagian dari komitmen PLN program TJSL untuk hadir di masyarakat dan lingkungan dalam upaya mendorong kehidupan ekonomi para petani kopi.
“PLN memberikan social impact yang positif bagi masyarakat banyak sehinga taraf hidup dan kesejahteraan para petani kopi liberika di desa Sendoyan Kabupaten Sambas semakin meningkat,” Tutup Joice.***
Leave a comment