Rapemwil Pemuda Muhammadiyah Kalbar Fokus Konsolidasi dan Regenerasi

2025-04-19 11:06:40
Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, Ajie Kurniawan (tiga dari kiri) didampingi sejumlah pergurus saat memberikan arahan pada pembukaan Rapimwil Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat pada Kamis (17/4/2025) bertempat di Agro Wisata Dreamland, Kubu Raya. (Istimewa)

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat, resmi digelar hari ini, Kamis (17/4/2025).

Seluruh perwakilan dari pimpinan daerah (PDPM) kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, hadir sebagai peserta. 

Rapemwil menjadi forum strategis untuk evaluasi kinerja dan penyampaian program ke depan.

Ketua Panitia Rapimwil, Yuda Pranata, menyebutkan kegiatan ini merupakan agenda wajib dalam struktur organisasi Pemuda Muhammadiyah. 

“Rapimwil ini kita laksanakan satu hari penuh, dan menjadi kewajiban untuk dilaksanakan sebagai bagian dari pertanggungjawaban organisasi di tingkat wilayah,” kata Yuda, di Agro Wisata Dreamland, Kubu Raya.

Ia menegaskan pentingnya kehadiran seluruh pengurus PDPM dalam kegiatan ini. Karena mereka diharapkan memberikan pandangan dan masukan dari daerah menjadi kunci dalam penyusunan arah gerak organisasi ke depan.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalbar, Ajie Kurniawan, menyoroti pentingnya peran aktif seluruh kader dalam menjawab tantangan zaman. 

Ia menyampaikan bahwa saat ini Pemuda Muhammadiyah tengah menjadi sorotan positif, terutama setelah Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah diangkat sebagai Wakil Menteri Pekerja Migran, yaitu Dzulfikar Ahmad Tawalla.

“Ini adalah momentum bahwa Pemuda Muhammadiyah masih dibutuhkan negara. Kita harus terlibat aktif dalam isu-isu strategis, salah satunya adalah mendorong peran UMKM di Kalbar,” kata Ajie.

Ajie juga menekankan pentingnya kepemimpinan yang berorientasi pada legacy atau warisan yang berdampak. 

“Jabatan yang kita emban harus bisa menghasilkan perubahan nyata. Jika tidak, maka keberadaan kita di struktur ini hanya bersifat administratif belaka,” tegasnya.

Lebih jauh, Ajie mendorong seluruh pengurus di daerah untuk menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah setempat. 

Menurutnya, Pemuda Muhammadiyah harus menjadi bagian dari solusi atas berbagai persoalan daerah. 

“Kita harus ambil peran dalam meningkatkan indeks pembangunan manusia dan kapasitas daerah. Ini sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah sebagai gerakan Islam yang mencerahkan.” paparnya

Dalam Rapimwil ini, selain penyampaian laporan kinerja wilayah selama setengah periode, juga dibahas berbagai rencana strategis ke depan. 

Salah satunya adalah mendorong kaderisasi berkelanjutan dengan membuka open recruitment di tingkat daerah.

“Regenerasi tidak boleh berhenti. Kami mendorong pengurus daerah untuk segera membuka ruang kaderisasi demi kesinambungan gerakan,” tutup Ajie.

Rapimwil ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar pimpinan daerah dan wilayah serta menjadi tonggak konsolidasi gerakan Pemuda Muhammadiyah Kalbar untuk masa depan yang lebih progresif dan solutif.***

Leave a comment