Ini Kronologi Speed Boat Tenggelam di Perairan Padang Tikar: Dari Mulai Bocor hingga Dihantam Ombak dan Pecah

KUBU RAYA, insidepontianak - Speed boat tenggelam di perairan Padang Tikar, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, memakan 15 korban, Kamis (17/4/2025)
Kepala Desa Padang Tikar Dua, Zainal Abidin Daeng Ali, mengatakan bahwa, peristiwa itu berawal saat speed boat dicarter dari pelabuhan Rasau Jaya membawa 3 penumpang dan 1 pengemudi, hendak menuju ke kapal tugboat boksit di perairan Padang Tikar.
"Makanya ke arah laut," kata Zainal melaui pesan suara WhatsApp, Jumat (18/4/2025).
Ia mengungkapkan, sesampainya di laut, ada penambahan penumpang sebanyak 11 orang dari karyawan boksit, mereka akan menuju pulang ke arah Pelabuhan Rasau Jaya.
"Kapal dihantam gelombang saat menuju arah balik," ungkapnya.
Zainal menginformasikan, bahwa speed boat diketahui sudah dalam keadaan bocor, sehingga ditutup menggunakan baju. Namun, tak mampu menahan air laut masuk.
"Sehingga ditambah dengan jaket untuk menutup kebocoran," tambahnya.
Nahas, keadaan cuaca semakin memburuk. Dan gelombang kuat menghantam speed boat hingga pecah.
"Saat itu speed itu tenggelam," jelasnya.
Adapun Zainal mengatakan, bahwa jarak lokasi kejadian tidak jauh dengan Jermal 9 (pondok tempat menangkap ikan di laut).
"Kurang lebih 10 meter, mereka berenang ke arah Jermal," ujarnya.
Namun, karena ditekan dengan angin, korban tidak dapat mencapai Jermal. Hanya dapat menggapai rawa disekitar Jermal.
"Hanyutnya pas di ujung sawah Jermal," tuturnya.
Ia menambahkan, bahwa 15 korban tersebut awalnya berpegangan di sawah Jermal. Namun, beberapa korban tak mampu bertahan, karena kuatnya angin dan gelombang, mereka melepaskan pegangan.
"Kurang lebih 3 jam mereka berpegang," ujarnya.
Diinformasikan saat itu, 6 orang mampu berenang menuju pondok Jermal. 6 orang masih bertahan, sementara 3 orang lainnya menghilang dibawa arus laut.
"Sebanyak 3 orang yang hilang, mungkin tak mampu berpegangan karena kedinginan," kiranya.
Sementara itu, Plt. Camat Batu Ampar Alfian mengatakan, bahwa saat ini speed boat yang tenggelam sudah ditemukan, sementara 3 orang yang hilang hingga masih dalam pencarian.
Diketahui, identitas ketiga korban tersebut merupakan karyawan boksit, yaitu Sanusi, Geri Sambiring, dan Ari Noviandi.
"Hingga ini kamu bersama Basarnas dan BPBD akan terus berupaya melakukan pencarian untuk ketiga korban," pungkasnya. (Greg)
Tags :

Leave a comment