Mayat Geri, Korban Speedboat Tenggelam di Laut Padang Tikar Ditemukan Setelah 20 Hari

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Setelah 20 hari, mayat Geri, korban speedboat tenggelam di laut Padang Tikar, pada 17 April 2025, ditemukan di pantai Desa Sungai Jawi, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (7/5/2025).

Mayat korban sudah tidak utuh. Namun baju kaos hitam yang menempel, masih dikenali persis dengan ciri yang disampaikan pihak keluarganya.

Baju kaos itu pun telah dikonfirmasi langsung kepada sang adik, dan dinyatakan benar baju tersebut yang digunakan korban saat hari nahas itu terjadi.

Plt Camat Batu Ampar, Alfian mengatakan, penemuan mayat ini sekitar pukul 14.00 WIB. Yang menemukan adalah warga Desa Sungai Jawi.

"Setelah mendapat laporan ini, kami ke lokasi. Memang cukup jauh. Mayat terdampar di pantai perepat Desa Sungai Jawi,” kata Alfian kepada Insidepontianak.com, lewat pesan WhatsApp.

“Dari pakaiannya, yang sudah dikonfirmasi ke adik korban, dipastikan mayat tersebut adalah salah satu korban speed boat tenggelam 20 hari yang lalu, atas nama Geri," sambungnya.

Selanjutnya, mayat dievakuasi oleh pihak kepolisian, dibantu masyarakat setempat menggunakan kantong jenazah, untuk diserahkan ke pihak keluarganya, agar bisa dimakamkan.

Adapun peristiwa speedboat tenggelam di laut Padang Tikar, yang ditumpangi Geri bersama 14 penumpang lainnya terjadi pada, Kamis (17/4/2025).

Speedboat dari arah Rasau Jaya itu hendak mengantar beberapa penumpang naik ke kapal tugboat.

Nahas, saat sampai di laut Padang Tikar, turun angin kencang. Gelombang besar menghantam membuat badan speedboat pecah dan tenggelam.

Dari 15 penumpang, 12 orang berhasil selamat dengan berenang ke jermal pondok alat tangkap ikan di tengah laut. Sementara tiga orang hilang.

Korban yang hilang masing-masing bernama Geri, Sanusi, dan Ari Noviandi. Jasad Geri dan Ari Noviandi telah ditemukan. Sementara Sanusi, masih hilang sampai sekarang.***