Bupati Sujiwo Minta Satpol PP Tertibkan PKL yang Langgar Aturan, Pedagang harap Solusi

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Bupati Kubu Raya, Sujiwo menilai beberapa jalur startegis di Kabupaten Kubu Raya terlihat kumuh.

Salah satu penyebabnya karena lapak-lapak pedagang berdiri menggunakan bahu jalan. Kegiatan ini tak sekedar melanggar aturan, tapi menyisahkan kesan semeraut.

Oleh karena itu, ia meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) agar dapat menertibkan PKL tersebut.

"Tapi dengan cara yang humanis," pintanya.

Yang menjadi sorotan Bupati Sujiwo untuk ditata adalah jalur-jalur strategis. Seperti Jalan Sungai Raya Dalam, Jalan Adisucipto, Jalan Ayani II, Jalan Sungai Kakap dan Jalan Trans Kalimantan.

Sebab, di jalan-jalan strategi itu semakin menjamur lapak-lapak PKL menggunakan bahu jalan yang melanggar ketertiban umum.

"Itu tak bisa kita lakukan pembiaran, semakin kita biarkan, semakin kumuh kondisinya," ucapnya.

Danang, salah satu pedagang es tebu yang kerap mangkal di Jalan Ahmad Yani Kubu Raya mengaku, tak masalah apabila pemerintah menertibkan lapak PKL yang melanggar aturan.

Namun, ia berharap agar pemerintah dapat mencarikan solusinya juga, agar para PKL tetap bisa berjualan.

Danang sendiri telah berjualan es tebu kurang lebih 4 tahun. Melalui jualan ini lah ia mengais pundi-pundi rupiah untuk kebutuhan hidup.

"Cari kerja sekarang susah, mau gak mau saya berjualan untuk penuhi kebutuhan," tutupnya.***