Dewan Amri Minta Warga Kubu Raya Tak Ikuti Tren Pengibaran Bendera One Piece di Media Sosial

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Jelang hari ulang tahun atau HUT Republik Indonesia ke-80 warganet tengah dihebohkan tren bendera Merah Putih dipasang berdampingan dengan bendera Jolly Roger (bendera bajak laut dalam serial anime One Piece).
Fenomena unik beredar di media sosial, seperti Instagram, Facebook, X dan TikTok. Dan dianggap sebagai simbol sindiran dan kritikan kepada pemerintah saat ini.
Menyoroti tren itu, Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya, Muhammad Amri meminta, agar warga tak mengikuti tren seperti itu, terutama warga Kubu Raya.
“Kalau memang ingin menyampaikan kritik, bisa langsung disampaikan kepada kepala daerah, gubernur, atau lewat media sosial," kata Amri, Sabtu (2/8/2025).
Menurutnya, dengan menyampaikan secara langsung, maka lebih terbuka dan jelas maksudnya, daripada lewat simbol yang tidak semua orang pahami.
Ia menyebut, tren ini perlu dilihat secara bijak, terutama jika mulai disandingkan dengan simbol kenegaraan seperti bendera Merah Putih.
“Mengkritik pemerintah itu sah-sah saja,” ujar legislator PKS itu.
“Tetapi kalau sudah mulai disandingkan, misalnya bendera Merah Putih didampingi dengan bendera bajak laut, itu kurang pas menurut saya.” tambahnya.
Ia mengingatkan bahwa simbol-simbol tertentu, terutama yang tidak jelas maknanya atau bersifat provokatif, dapat menimbulkan salah tafsir dan tidak menyampaikan pesan secara efektif.
Di samping itu, apabila kemungkinan adanya pengibaran bendera semacam itu di wilayah Kubu Raya, Amri menyarankan pendekatan persuasif terlebih dahulu.
“Perlu didatangi, ditanya apa maksudnya, tidak suka dengan siapa, pemerintah kabupaten kah, provinsi kah? Supaya jelas,” ujarnya.
Ia menekankan, pentingnya komunikasi terbuka agar pesan yang ingin disampaikan masyarakat dapat ditindaklanjuti secara konkret oleh pemerintah. (Greg)
Leave a comment