Pejalan Kaki di Kubu Raya Tewas Ditabrak hingga Terseret Mobil Honda Brio

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Nasib tragis dialami MH saat menjalani rutinitas berjalan kaki di pagi hari di sisi Jalan Adisucipto, Desa Limbung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
Wanita 47 tahun itu, merenggang nyawa di tempat dengan kondisi tubuh terpisah setelah ditabrak oleh mobil merek Honda Brio, Kamis (7/8/2025) pagi.
Kasat Lantas Polres Kubu Raya, AKP Supriyanto mengatakan, sebuah mobil Honda Brio, yang dikendarai pria berinisial HO (43), melaju dari arah Bandara Supadio menuju Pontianak. Diduga mobil tersebut hilang kendali.
"Mobil tersebut lebih dulu menghantam sebuah gerobak sebelum akhirnya menabrak MH yang sedang berjalan kaki," kata AKP Supriyanto.
Selanjutnya, tubuh korban terseret hingga ke bagian belakang sebuah truk rusak yang terparkir tak jauh dari lokasi.
“Korban meninggal dunia di tempat akibat luka berat. Pengemudi dalam kondisi selamat dan sudah kami amankan,” ungkapnya.
Ia menceritakan, Jalan Adisucipto, terutama di kawasan pemukiman seperti Desa Limbung, memang kerap dipadati warga yang memulai aktivitas sejak dini hari. Tak jarang, banyak pejalan kaki yang menggunakan bahu jalan, karena ketiadaan trotoar yang layak.
Baginya, peristiwa ini kembali membuka luka lama tentang pentingnya keselamatan pejalan kaki dan perlunya kontrol kecepatan kendaraan di kawasan padat warga.
“Ini bukan sekadar kecelakaan, tapi tragedi yang bisa dicegah jika pengemudi lebih waspada. Satu nyawa melayang karena satu detik kelalaian,” ujar AKP Supriyanto.
Di samping itu, MH dikenal warga sebagai sosok yang sederhana dan bersahaja. Tak banyak bicara, namun akrab dengan tetangga sekitar.
Jalan kaki di pagi hari adalah rutinitasnya, dan tak seorang pun menyangka, hari itu menjadi hari terakhirnya menjalani kebiasaan tersebut.
“Biasanya beliau lewat jam segitu. Pagi-pagi memang sering jalan kaki. Tidak pernah mengganggu siapa-siapa,” kenang seorang warga setempat yang enggan disebut namanya.
Akibat kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau agar kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pengemudi, terlebih saat melintasi area yang banyak dilalui warga.
AKP Supriyanto menegaskan, bahwa proses penyelidikan masih berjalan. Polisi memastikan akan menangani kasus ini dengan transparan dan sesuai prosedur hukum. (Greg)
Leave a comment