Ketua Komisi III DPRD Kubu RayaPa stikan Pembangunan Jalan Mega Timur - Kuala Mandor B Berstatus Rehab

KUBU RAYA, insidepontianak.com – Ketua Komisi III DPRD Kubu Raya, Bagus Prasetyo memastikan pembangunan Jalan Poros  Mega Timur - Kuala Mandor B, Kabupaten Kubu Raya dipastikan berstatus rebab. 

Sebelumnya, banyak aduan dari masyarakat yang mempertanyakan pengerjaan Jalan Poros Mega Timur - Kuala Mandor B yang dianggap layak sebagai pembangunan jalan lingkungan.

Berawal dari aduan tersebut, Komisi III DPRD Kubu Raya bergegas melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi, dan akhirnya pengerjaan jalan tersebut dianggap hanya pengerjaan rehab.

“Kami sudah mendapat pencerahan, bentuk pengerjaan memang rehab, bukan rekonstruksi,” kata Bagus kepada insidepontianak.com, usai rapat koordinasi bersama PUPR RKP Kubu Raya pada, Rabu (27/8/2025).

Sebagaimana diketahui, pembangunan poros jalan itu menggunakan dana APBD sebesar Rp3,5 miliar dengan jarak pengerjaan sekitar 5 kilometer.

Di samping itu, Bagus menambahkan, pola rehab yang dilakukan lebih berfokus pada penambalan titik-titik kerusakan (spot-spot). 

Hal ini diputuskan karena kerusakan jalan yang bersifat menyebar, sehingga tidak dilakukan pembangunan ulang secara penuh. 

“Fokusnya memang ke lubang-lubang yang rusak. Jadi ketika jalan sudah rata, masyarakat lebih nyaman dan aman dalam berkendara,” jelasnya.

Selain soal teknis pengerjaan, Bagus juga menyoroti faktor eksternal yang mempercepat kerusakan jalan, yakni aktivitas angkutan sawit. 

“Memang di sana itu kan banyak truk sawit yang muatannya overload. Itu mungkin menjadi perhatian khusus, karena sampai kapan pun jalan akan cepat rusak kalau angkutannya terlalu berat,” tegas legislator PDI-P.

Sementara itu, ia mengungkapkan, bahwa masyarakat sempat membandingkan pengerjaan jalan sebelumnya.

Di mana, sebelumnya menggunakan metode rekonstruksi penuh dengan alat berat, sedangkan pengerjaan saat ini yang lebih fokus pada perbaikan titik-titik kerusakan. 

"Hal ini sempat menimbulkan pertanyaan di masyarakat terkait transparansi dan kualitas pekerjaan," ungkapnya.

Dilain sisi, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR RKP Kubu Raya, Supratmansyah mengungkapkan, seluruh kegiatan konstruksi tetap berpedoman pada perencanaan yang matang. 

Ia memastikan, pihaknya akan mengawal jalannya pekerjaan hingga tuntas sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan.

“Pekerjaan ini akan terus dikawal oleh Dinas PUPR Kubu Raya agar sesuai target dan spesifikasi yang direncanakan," kata Supratmansyah.

Oleh karena itu, ia berpesan kepada masyarakat, agar tak perlu khawatir, karena standar teknis dan kualitas tetap menjadi perhatian utama.

"Kami pesan masyarakat tak perlu khawatir," pesannya. (Greg)