Kubu Raya Targetkan Angka Stunting Kembali Jadi 25 Persen di Tahun 2025

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Kabupaten Kubu Raya menargetkan angka stunting kembali diangka 25 persen di tahun 2025.
Sebagaimana diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubu Raya angka stunting pada tahun 2024 meningkat, yakni 30,2 persen, setelah sebelumnya 25,4 persen di 2023.
Plt. Kepala Dinkes Kubu Raya, Siswani mengatakan, naiknya angka stunting di Kubu Raya menjadi masalah serius yang harus dihadapi.
Pasalnya, secara nasional angka stunting ditargetkan mencapai 15 persen.
"Ini masih terasa seperti mimpi bagi Kabupaten Kubu Raya," kata Siswani, Rabu (17/9/2025).
Ia menyebutkan, permasalahan stunting dialami merata di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Kubu Raya.
Karena itu, pemerintah sudah menyiapkan langkah besar, yakni melalui program Gerakan Satu Telur Satu Hari (Gestur).
Program itu, direncanakan akan terlaksana pada 19 September 2025, di mana balita usia 6 bulan hingga 2 tahun akan mendapat satu butir telur per hari selama 90 hari penuh.
“Kita harapkan semua desa, juga organisasi masyarakat seperti Aisyiyah dan Muslimat NU, ikut membantu. Tidak bisa hanya sektor kesehatan yang bergerak,” harapnya.
Menurutnya, permasalahan stunting memang rumit, sebab berakar dari pola makan hingga pola asuh yang sudah lama terbentuk.
Namun, ia optimis dengan program Gestur, setidaknya dapat membantu masyarakat dalam mengatasi stunting.
Jika semua berjalan lancar, pemerintah berharap survei pada akhir 2025 bisa menurunkan angka stunting ke 25 persen.
"Tentu saja, target nasional 15 persen tetap terasa jauh di ujung jalan, tapi penurunan sekecil apa pun dianggap kemenangan," pungkasnya. (Greg)
Tags :

Leave a comment