Tingkatkan Kapasitas ASN, Pemkab Kubu Raya Gelar Bimtek Mentoring Eselon 3A

KUBU RAYA, insidepontianak.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kubu Raya melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mentoring bagi pejabat Eselon 3A.

Kegiatan itu diklaim sebagai inovasi Pemkab Kubu Raya untuk meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di Kubu Raya, meski di tengah keterbatasan sumber daya dan anggaran.

Adapun Bimtek Mentoring akan dilaksanakan mulai 22 Oktober hingga 11 November 2025 di Hotel Dangau Jalan Ayani II.

Sekretaris Daerah Kubu Raya, Yusran Anizam, mengatakan kegiatan ini menjadi langkah awal penerapan sistem mentoring bagi pejabat di lingkungan Pemkab Kubu Raya. 

Tujuannya, agar setiap pimpinan memiliki kemampuan membimbing dan membina bawahannya secara efektif.

“Bimtek ini untuk pembanggaraan mentoring bagi pejabat eselon III supaya mereka memahami, memiliki knowledge dan skill," kata Yusran, Rabu (22/10/2025).

Karena, akan dipraktikkan langsung dalam pelaksanaan mentoring terhadap bawahan dan masyarakat.

Ia menilai, metode mentoring menjadi strategi pembinaan ASN yang lebih efisien dan tepat sasaran, dibandingkan pola pelatihan klasikal yang selama ini dinilai memakan waktu dan biaya besar.

“Dengan pola mentoring, masalah bisa langsung diselesaikan di tempat kerja sekaligus membangun tim yang solid,” tegasnya.

Di samping itu, kata Yusran, mentoring bukan sekadar pelatihan, tetapi juga pembentukan kultur kerja harmonis dan profesional di lingkungan birokrasi. 

“Pembinaan terhadap bawahan ini hal yang sangat strategis untuk membangun tim kerja yang solid dan profesional di masing-masing unit kerja,” ujarnya.

Ia mengingatkan, seluruh ASN agar memanfaatkan setiap kesempatan untuk meningkatkan kompetensi diri, mengingat tantangan dan perubahan di luar pemerintahan bergerak sangat cepat.

“Kita harus siap beradaptasi dan terus meningkatkan kompetensi agar bisa memberikan pelayanan terbaik,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu peserta Bimtek, Eni mengungkapkan, bahwa kegiatan tersebut menjadi momentum penting untuk memperdalam praktik mentoring di level jabatan struktural.

“Bimtek ini sangat menarik, terutama karena kami bisa belajar langsung bagaimana menerapkan pola mentoring di lapangan," kata Eni.

"Kami juga sudah siapkan tempat dan bahan untuk praktiknya,” tambahnya.

Bimtek Mentoring ASN ini diharapkan menjadi awal perubahan pola pembinaan aparatur di Kubu Raya, dari sekadar pelatihan formal menjadi proses pendampingan berkelanjutan yang lebih adaptif dan solutif. (Greg)