Ban Pecah, Pikap Grand Max Membawa Rombongan WKRI Terguling di Menyuke Landak

2025-11-22 01:52:08
Ibu-ibu yang terluka dirawat di Puskesmas Darit. (Istimewa)

LANDAK, insidepontianak.com – Mobil pikap Grand Max yang membawa belasan ibu-ibu rombongan Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI), terguling di jalan raya Desa Tolok, Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak, Jumat sore (21/11/2025).

Rombongan itu sedang menuju Paroki Santo Agustinus dan Matias di Darit untuk menghadiri sebuah acara.

Namun nahas, di tengah perjalanan, ban mobil yang ditumpangi mendadak pecah. Pikap oleng. Sopir kehilangan kendali. Mobil pun terguling ke sisi kiri.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan para penumpang yang duduk di bak belakang terpental ke jalan. Beberapa mengalami luka. Satu orang patah tulang paha kanan.

Seluruh korban segera dibawa ke Puskesmas Darit untuk mendapat perawatan medis. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini.

Sopir, Julentino, membenarkan bahwa ban pecah menjadi pemicu kecelakaan itu. Ia mengaku sudah memeriksa kondisi ban sebelum berangkat.

“Ban baru diganti juga beberapa bulan lalu. Masih tebal,” ujarnya.

Meski kecelakaan tak terhindarkan, Julentino bersyukur para penumpang selamat, walau ada yang luka dan harus dirawat.***

Leave a comment