Banjir di Mempawah, 20.549 Jiwa Terdampak: Ini Penjelasan Pj Bupati Ismail

MEMPAWAH, insidepontianak.com – Tercatat, sejak tanggal 21 Januari 2025 banjir melanda Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat dan sudah merendam wilayah lima kecamatan.
Pj Bupati Mempawah Ismail memaparkan banjir yang melanda
“Banjir di Kabupaten Mempawah mulai terjadi sejak 21 Januari 2025, disebabkan curah hujan tinggi yang merata hampir setiap hari. Kemudian, ada limpahan air dari banjir dari daerah perhuluan/Kabupaten Landak,” jelas Ismail.
Hal tersebut disampaikannya ketika menerima kunjungan Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson di Mempawah, Senin (27/1/2025).
Wilayah yang terdampak ada di lima kecamatan, tepatnya 12 desa/kelurahan, dengan banjir tertinggi di Desa Pasir Mempawah Hilir, Desa Sejegi Mempawah Timur dan sejumlah desa di Kecamatan Toho.
“Untuk data sementara, jumlah masyarakat Kabupaten Mempawah yang terdampak banjir ini sekitar 5.537 KK atau 20.549 jiwa,” lanjut Ismail.
Sejauh ini, ada 10 titik evakuasi yang telah dilaksanakan. Salah satunya adalah Wisma Chandramidi Mempawah, persis di depan rumah jabatan Bupati Mempawah, Jalan Gusti M. Taufik, Kelurahan Terusan, Kecamatan Mempawah Hilir.
Untuk penanganan banjir ini, jelas Ismail, Pemerintah Kabupaten Mempawah telah mengambil langkah-langkah cepat.
Pertama, melakukan koordinasi dengan Forkopimda (unsur TNI/Polri). Dan disepakati untuk menetapkan status Tanggap Darurat Bencana pertanggal 24 Januari 2025.
Kedua, membuka posko penanganan banjir kabupaten dan desa-desa terdampak.
Ketiga, membentuk Posko Kesehatan Kabupaten dari Tim Medis RSUD dr Rubini di Wisma Chandramidi Mempawah dan layanan mobile oleh tenaga medis Puskesmas/Pustu setempat.
Keempat, melakukan turun lapangan meninjau lokasi terdampak dan menyalurkan bantuan logistik dengan prioritas di titik evakuasi, yang melibatkan BPBD, Dinsos, Polres, PMI, Bank Kalbar Mempawah dan donatur peduli banjir lainnya. (*)
Leave a comment