Rumah Firli Bahuri Digeledah Penyidik Polda Metro Jaya, Begini Keterangan Ketua RW Setempat
PROBOLINGGO, insidepontinak.com - Rumah yang didiami Ketua KPK Firli Bahuri di kawasan Perumahan Villa Galaxy, Jakasetia, Bekasi Selatan secara resmi digeledah oleh aparat dari Polda Metro Jaya.
Penggeledahan yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya terhadap rumah Firli Bahuri, merupakan serangkaian proses penyidikan terhadap dugaan pemerasan kepada Syahrul Yasin Limpo, di Kementerian Pertanian.
Penggeledahan rumah Ketua KPK, Firli Bahuri, ini berlangsung pada Kamis, (26/10), pagi hari. Terlihat banyak aparat yang mendatangi kawasan perumahan tersebut untuk berjaga, sedangkan petugas penyidik memulai memeriksa di dalamnya.
Info tentang penggeledahan yang dilakukan personel Polda Metro Jaya ini diinformasikan langsung oleh Ketua RT setempat. Menurutnya, pada pukul 10.11 WIB penyidik mulai berdatangan di lokasi.
Ketua RT, Rony Napitupulu mengungkap bahwa dirinya mengetahui ada penggeledahan ketika penyidik dan personil kepolisian sudah tiba. Menurutnya, lokasi sudah dikerumuni oleh petugas Polda Metro Jaya.
"Ada, ada penggeledahan. Sudah (banyak polisi)," kata Rony, pada Kamis (26/10).
Di lain pihak, Ketua RW Irwan Irawan menyebut bahwa pihak kepolisian juga memeriksa 4 orang saksi. Tempat tinggal mereka ini berdekatan dengan rumah Firli Bahuri.
Maksudnya, selain melakukan penggeledahan di target utama, yakni kediaman Ketua KPK. Kepolisian juga meminta keterangan empat tetangga Firli.
"Ada pemeriksaan saksi, ada empat saksi yang ada di lingkungan Pak Firli tetangganya, termasuk RT," kata Irwan.
Terkait info lengkapnya, Irwan tidak mengetahui kedatangan penyidik dengan tujuan penggeledahan. Dia hanya melihat banyak personil polisi yang memasuki rumah Firli.
"Kami tidak tahu persis (apa kepentingan penyidik), kami hanya RW di sini," tambah Irwan.
Di tempat lain, sebuah rumah yang terletak di Jakarta Selatan dan diduga erat kaitannya dengan Firli juga didatangi kepolisian. Hal itu bisa terlihat jelas, dengan kendaraan personil yang bertuliskan 'Polda Metro Jaya' di bagian belakang.
Proses penggeledahan ini ditangani langsung oleh Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Selain mereka, terdapat personil dari Kesatuan Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi jua hadir di lokasi.
Selain itu, kehadiran Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak jua menarik perhatian. Rupanya, dia ikut turun langsung untuk memastikan penggeledahan berjalan lancar.
Sebagaimana diketahui, nama Ketua KPK Firli Bahuri terseret dalam kasus yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hal ini diduga lantaran salah satu pimpinan KPK melakukan praktek pemerasan jabatan.
Laporan mengenai dugaan pemerasan jabatan ini diadukan pada 12 Agustus 2023 sila. Pelapor dari pihak SYL, mengatakan salah satu Pimpinan KPK rutin memeras dalam perkara di Kementan sejak tahun 2021 silam.
Pihak Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya sendiri sudah melakukan pemanggilan untuk proses pemeriksaan yang bersangkutan. Pada Selasa, (24/10) barulah Firli menghadiri undangan tersebut sebagai saksi di Kantor Bareskrim Polri. (Dzikrullah) ***
Leave a comment