Ketua MUI Bidang Perempuan Ungkap Peran Perempuan Sangat Strategis

2025-01-13 13:03:24
Kegiatan kuliah umum di Uniska Kediri, Jawa Timur. Acara ini menghadirkan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga Prof. Dr. Hj. Amany Lubis

KEDIRI, insidepontianak.com - Saat menghadapi situasi sulit seperti pandemic, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Perempuan, Remaja, dan Keluarga, Amany Lubis mengungkapkan bahwa peran perempuan, terutama ibu rumah tangga, sangat strategis dalam menjaga ketahanan ekonomi keluarga dan bangsa.

Ia mengungkapkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa kreativitas dan kemampuan adaptasi perempuan dalam memanfaatkan peluang ekonomi menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas keluarga di tengah krisis.

Ketika pandemi melanda, dijelaskan Ketua MUI Bidang Perempuan banyak ibu rumah tangga yang memulai usaha kecil-kecilan dari rumah, seperti kuliner, kerajinan tangan, hingga produk kesehatan. 

"Mereka tidak hanya membantu ekonomi keluarga, tetapi juga menciptakan lapangan kerja bagi orang lain di sekitar mereka,” kata Amany Lubis dalam keterangan yang diterima di Kediri, Senin.

Ketua MUI Bidang Perempuan yang hadir dalam acara kuliah umum bertajuk “Kebijakan Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga MUI dan Implikasinya di Perguruan Tinggi" di Universitas Islam Kadiri (Uniska) tersebut juga menyoroti peran teknologi digital dalam mendukung pemberdayaan perempuan.

Dengan kemajuan teknologi, kata dia, perempuan kini memiliki akses lebih luas untuk memasarkan produk mereka melalui platform daring, memperluas jangkauan bisnis hingga ke tingkat nasional bahkan internasional.

MUI, tambah dia, juga membuat berbagai kebijakan strategis yang telah diambil dalam menyikapi peran perempuan, remaja, dan keluarga di Indonesia, serta bagaimana kebijakan tersebut berimplikasi di lingkungan perguruan tinggi.

"Kami menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis nilai-nilai agama yang dapat menciptakan generasi yang berakhlak mulia dan mampu menghadapi tantangan zaman," kata dia.

Sementara itu, Rektor Uniska Kediri Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd menilai Islam sudah memuliakan derajat wanita.

"Dalam Islam, posisi wanita dimuliakan, bahkan sampai tiga kali. Melalui momen ini saya harap kita akan lebih memahami peran wanita," kata dia.

Ia menambahkan kuliah umum ini juga dapat memberikan wawasan baru mengenai kebijakan MUI yang berhubungan dengan penguatan peran perempuan, remaja, dan keluarga dalam konteks pendidikan tinggi di Indonesia.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjalin kolaborasi lebih lanjut antara perguruan tinggi dan organisasi-organisasi keagamaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pemahaman keagamaan di kalangan generasi muda. (Antara)

Leave a comment