Tiga Mahasiswa Unisma Raih Medali dan Beasiswa Khusus Atlet di Ajang Porprov Jatim 2025

MALANG, insidepontianak.com – Universitas Islam Malang (Unisma) berperan aktif dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025 yang digelar di Malang Raya.
Unisma ditunjuk sebagai tuan rumah untuk dua cabang olahraga, yakni Sepak Takraw dan Drum Band Seni.
Kegiatan ini berlangsung sejak 6 Juni hingga 5 Juli 2025. Sepak Takraw digelar di Gedung Bundar Unisma, sementara Drum Band Seni berlangsung di Sport Center Unisma.
Seluruh perangkat pertandingan disediakan oleh panitia provinsi, sementara Unisma menyiapkan fasilitas penunjang seperti venue, ruang pemanasan, sound system, videotron, dan layanan logistik.
“Unisma menjadi tuan rumah dua cabor, Takraw dan Drum Band Seni. Ini bentuk dukungan kami terhadap olahraga sekaligus pengembangan potensi mahasiswa,” ujar Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Muhammad Yunus, Rabu (2/7/2025).
Tak hanya menjadi tuan rumah, Unisma juga menorehkan prestasi melalui tiga atlet mahasiswa yang sukses menyumbangkan medali bagi daerah masing-masing.
Dicka Yoga Pratama, mahasiswa Agribisnis, meraih medali perak cabang Hoki Outdoor Putra, mewakili Kabupaten Malang.
Sementara Muhammad Ali Khan Ridlo, mahasiswa Teknik, menyabet dua medali emas dan satu perak di cabang Angkat Besi kelas 88 kg, mewakili Kota Malang dan Muhammad Mahir Qushoyyi, mahasiswa Teknik, meraih medali emas di cabang Hapkido untuk Kota Malang.
Menurut Yunus, prestasi ini menunjukkan bahwa Unisma tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mendukung pengembangan atlet mahasiswa.
Sebagai bentuk komitmen jangka panjang, Unisma membuka jalur beasiswa khusus atlet berprestasi.
Tahun ini, tersedia 40 kuota beasiswa bebas Uang Kuliah Tunggal (UKT), dengan 5-8 kuota diperuntukkan bagi atlet berprestasi tingkat provinsi hingga nasional.
“Beasiswa ini berlaku untuk program S1 maksimal 8 semester, selama mahasiswa tetap aktif dan menjaga prestasinya. Kami juga sudah menjalin kerja sama dengan KONI untuk menjaring atlet lulusan SMA/SMK,” jelas Yunus.
Unisma juga memberikan fleksibilitas akademik bagi atlet yang harus menjalani latihan atau mengikuti kejuaraan. Mahasiswa tetap bisa aktif di klub maupun KONI tanpa khawatir tertinggal perkuliahan.
“Unisma ingin menjadi kampus yang mendorong karakter unggul berbasis sport education. Kepercayaan menjadi venue Porprov ini adalah bukti bahwa kami dipercaya publik,” pungkas Yunus.
Dengan kontribusi nyata melalui fasilitas, prestasi, dan beasiswa, Unisma tidak hanya menjadi saksi kompetisi, tetapi juga penggerak lahirnya generasi muda yang unggul secara akademik dan atletik di Indonesia.***
Leave a comment