FAI Unisma Gelar FGD Bahas Keberlanjutan Kerja Sama Internasional dengan YADIM

MALANG, insidepontianak.com - Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Malang (Unisma) mengadakan Focus Group Discussion (FGD) guna menjalin kerja sama internasional, dengan pihak Yayasan Dakwah Islamiah Malaysia (YADIM) di Gedung Usman Bin Affan Unisma, Rabu (28/8/2024).

FGD ini merupakan tindaklanjut dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya antara FAI Unisma dan YADIM, yang fokus pada pengembangan pendidikan Islam di kedua negara.

Kegiatan ini juga bertujuan untuk meluncurkan hasil kerja sama yang telah dilakukan, serta menyusun langkah-langkah strategi untuk memperkuat kolaborasi di masa mendatang.

Dekan FAI Unisma, Abdul Jalil mengatakan, kerja sama internasional ini sangat penting guna  memperkaya prospek dan pengetahuan para mahasiswa serta dosen.

“Melalui FGD ini, kami berharap dapat menyusun program-program baru yang lebih inovatif dan berkelanjutan,” ujarnya.

Smentara itu, Mohammad Fadzil, Pengarah YADIM, yang turut hadir dalam FGD tersebut, menyampaikan bahwa YADIM siap untuk terus mendukung berbagai inisiatif kerjasama dengan FAI Unisma.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara kedua lembaga dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks di bidang pendidikan Islam.

“Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memperkuat hubungan antarnegara melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Diskusi dalam FGD ini mencakup berbagai topik strategis, termasuk peningkatan program praktik pengalaman lapangan.

Juga membahas pengembangan kurikulum bersama, serta penelitian kolaboratif yang fokus pada isu-isu kontemporer.

Di sesi akhir, FGD menghasilkan sejumlah rekomendasi konkrit yang akan menjadi panduan dalam menyusun program kerja sama selanjutnya antara FAI Unisma dan YADIM.

Kedua pihak berkomitmen untuk segera menyampaikan hasil diskusi ini dengan langkah-langkah operasional yang jelas dan terukur.

Dengan diadakannya FGD ini, diharapkan kerjasama antara UNISMA dan YADIM dapat semakin solid dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi pengembangan pendidikan Islam di Indonesia dan Malaysia.***