Dewan Sanggau Yeremias Marselinus Harap Ada Evaluasi terhadap Kurikulum Merdeka Belajar
SANGGAU, insidepontianak.com – Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Yeremias Marselinus menilai, penerapan kurikulum Merdeka Belajar perlu dievaluasi.
Sebab, belum semua daerah siap menerapkan sistem pembelajaran seperti itu. Di daerah, termasuk di Kabupaten Sanggau, kekurangan guru masih jadi persoalan.
Di samping itu, fasilitas pembelajaran di sekolah-sekolah, terutama di pelosok daerah juga belum sepenuhnya baik.
“Saya sebenarnya tidak setuju dengan sistem merdeka belajar. Karena menurut saya belum ada kesiapan kita,” kata legislator PDI Perjuangan ini.
Ia menambahkan, “sekarang yang penting itu, jangkauan sarana prasarana pendidikan harus disiapkan dulu.”
Karenanya, ia menaruh harapan kepada Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang baru dapat melakukan evaluasi terhadap penerapan kurikulum merdeka belajar.
Sebagaimana diketahui, kurikulum Merdeka Belajar diluncurkan oleh Nadiem Makarim saat menjabat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada tahun 2020.
Program ini dianggap inisiatif reformasi pendidikan untuk mengubah sistem pendidikan Indonesia menjadi lebih fleksibel, inklusif, dan berfokus pada pembelajaran yang berpusat pada siswa, dengan penekanan pada pengembangan keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan pembentukan karakter.***
Leave a comment