Dadi Sunarya-Malin Berpotensi Lawan Kotak Kosong di Pilkada Melawi

2024-11-23 18:13:59
Ilustrasi - Pilkada. (Net)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa hampir dipastikan bakal melawan kotak kosong di Pilkada Melawi 2024.

Sebab, Dadi yang kini berpasangan dengan kader PDI Perjuangan Malin itu telah mengantongi dukungan mayoritas kursi parlemen. 

Pasangan Dadi-Malin telah mengantongi dukungan dari PAN, PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP dan PKS. 

PAN sendiri punya 11 kursi di DPRD Melawi, sementara PDI Perjuangan punya 5 kursi, Golkar 4 kursi, sedang PPP dan PKS masing-masing dua kursi dan PKB satu kursi. 

Dengan dukungan enam partai ini, maka Dadi-Malin sudah mengantongi 25 kursi dari 30 kursi parlemen yang tersedia, dan ini melampaui syarat mendaftar ke KPU yang hanya perlu enam kursi. 

Sementara tinggal dua partai yang belum menentukan sikapnya di Pilkada Melawi, yakni Gerindra dan NasDem. 

Kedua partai ini memiliki total lima kursi parlemen. Tiga kursi dimiliki NasDem dan dua kursi milik Gerindra. Namun, peluang koalisi Gerindra-NasDem membuat poros kedua sangatlah kecil. 

Sebab, dua partai tersebut belum mencukupi ambang batas pencalonan yang disyaratkan KPU yakni 20 persen dari jumlah Kursi parlemen. 

Terkecuali, jika nanti salah satu dari partai pengusung Dady batal memberikan dukungan. Maka ada peluang poros baru terbentuk. 

Ketua Tim Pemenangan, Dadi-Malin, Ritaudin memastikan, sudah enam partai yang memastikan mengusung Dady-Malin yakni PAN, PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PKS dan PPP.  

"Sampai saat ini sudah enam partai yang memastikan mengusung Dadi-Malin," kata Ritaudin kepada Insidepontianak.com, Sabtu (20/7/2024). 

Namun demikian, Ritaudin terus membuka komunikasi dengan NasDem, dan Gerindra yang memiliki lima kursi di DPRD Melawi. 

"Untuk NasDem dan Garindra juga kita sudah ada komunikasi politik," terangnya. 

Pria yang juga menjabat Korwil pemenang PAN Kalbar 7 meliputi Kabupaten Sintang, Melawi, dan Kapuas Hulu ini juga optimis Gerindra dan NasDem kemungkinan merapat ke koalisi Dadi-Malin. 

"Kita juga sudah komunikasi, dan mereka juga siap gabung ke koalisi kita kalau jangka waktu surat tugas yang diberikan kepada kader yang ditugaskan ikut maju Pilkada sudah habis dan waktunya mencari koalisi dengan partai lain," pungkasnya.***

Leave a comment