Midji-Didi Canangkan Program Bedah Rumah 10 Ribu RTLH, Arif Joni: Realistis dan Dibutuhkan Masyarakat

2024-11-08 22:11:54
Anggota DPRD Kalbar Fraksi PKS, Arif Joni Prasetyo. (Instagram)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Anggota DPRD Kalbar, Arif Joni Prasetyo menilai, program unggulan 10 ribu bedah rumah yang bakal dilakukan pasangan Sutarmijdi-Didi Haryono merupakan program yang sangat realistis, dan dibutuhkan masyarakat Kalbar.

Midji-Didi adalah pasangan calon gubernur Kalbar nomor urut 1 yang akan ikut dalam kontestasi Pilgub Kalbar 2024.

Pasangan Midji-Didi Diusung delapan partai Politik. Di antaranya, Gerindra, Golkar, NasDem, PKS, PAN, Demokrat, PSI dan Partai Perindo.

Arif Joni menganggap, pasangan Midji-Didi sangat berkomitmen untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi masyarakat Kalbar.

"Program 10 ribu bedah rumah yang dicanangkan pasangan Midji-Didi sanggatlah realistis dan dibutuhkan masyarakat," kata Arif Joni yang juga Ketua DPW PKS Kalbar, Selasa (29/10/2024).

Arif Joni mengatakan, kondisi rumah tak layak huni di Kalbar memang saat ini masih cukup banyak. Karena itu, butuh kepala daerah yang punya komitmen melakukan pembangunan.

"Target beliau (Sutarmidji) membedah 10 ribu rumah tentu sanggat baik, dan saya yakin itu bisa. Apalagi masyarakat sangat memerlukan itu," ucap Arif Joni.

Ia juga memuji keberhasilan pembangunan era Sutarmidji. Di antaranya, angka kemiskinan yang berhasil diturunkan.

Berdasarkan data BPS pada tahun 2018, angka kemiskinan Kalbar berada di 7,77 persen. Namun, penurunan terus terjadi saat Sutarmidji menjadi gubernur.

Hingga berakhirnya masa jabatan Sutarmidji pada September 2023, angka kemiskinan Kalbar turun di angka 6,71 persen. Padahal, situasi saat itu tak mudah. Ada pandemi Covid-19 yang melanda.

Di samping itu, Sutarmidji juga dianggap menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kesehatan masyarakat dengan membangun RSUD Soedarso.

Lalu di bidang pendidikan, IPM Kalbar juga selalu mengalami peningkatan di masa Sutarmidji memimpin Kalbar lima tahun terakhir. Dari yang hanya 66,98 berhasil meningkat menjadi 70,47 persen di akhir masa jabatanya.

Komitmen meningkatkan IPM Kalbar juga sudah ditunjukkan Sutarmidji dengan memberikan program sekolah gratis untuk jenjang siswa SMA dan SMK, dan membangun 43 sekolah baru serta merevitalisasi 26 gedung sekolah.

"Pasangan Midji-Didi juga kembali mencanangkan 5 ribu beasiswa yang bakal diberikan untuk mahasiswa. Ini sangat bagus sekali untuk pembangunan IPM Kalbar," kata Arif Joni.

Di samping itu, capaian jalan mantap provinsi di era Sutarmidji juga meningkat tajam. Tercatat 80 persen jalan provinsi kategori mantap, dari semula hanya 49 persen.***

Leave a comment