Atasi Pencemaran Lingkungan, Edi Kamtono-Bahasan akan Hadirkan Pengolahan Limbah Berbasis SPALD-T

2024-11-19 22:28:10
Edi Kamtono-Bahasan tampil percaya diri di debat pamungkas Pilwako Pontianak 2024 yang digelar KPU Kota Pontianak di PCC, Selasa (19/11/2024). (Insidepontianak.com/Wahyu)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Edi Kamtono-Bahasan bertekad menekan pencemaran lingkungan dengan melakukan berbagai trobosan.

Salah satunya dengan membangun septic tank berbasis komunal. Program ini sejatinya sudah dilakukan di Kota Pontianak. Ke depan akan diperbanyak.

Di samping itu, Edi Kamtono-Bahasan juga akan mempersiapkan pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T).

“Pengolahan limbah SPALD-T mulai tahun depan, ada di Nipah Kuning dan Martapura,” kata Bahasan dalam debat pamungkas Pilwako Pontianak 2024, Senin (19/11/2024). 

Bahasan memastikan dengan inovasi tersebut maka pengolahan limbah akan terjaga dengan baik.

Selanjutnya, pembangyan saluran drainase traisier, sekunder saling terhubung juga akan menjadi program mengatasi pencemaran lingkungan. 

Tema debat publik kali ini membahas: Pembangunan Infrastruktur dan lingkungan yang berkelanjutan dengan inovasi tekhnologi menuju Kota Pontianak yang unggul.

Edi Kamtono-Bahasan merupakan pasangan Calon Wali Kota Dan Wakil Wali Kota Pontianak petahana nomor urut 1. Diusung oleh koalisi besar tujuh partai politik. 

Di antararanya, PDIP, Gerindra, NasDem, PKS, PPP, Hanura, PAN, PSI, Partai Ummat, dan Perindo. Berikut visi dan misinya: 

Visi: Maju, Sejahtera, Berwawasan Lingkungan yang Humanis.

Sedangkan misi Edi-Bahasan dituangkan dalam lima program strategis. Di antaranya:

Pertama, mewujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Kedua, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang kolaboratif, efektif, inovatif, adaptif, profesional dan akuntabel berbasis teknologi informasi.

Ketiga, mewujudkan wilayah perkotaan berkelanjutan yg berwawasan lingkungan dan humania melalui penyediaan sarana, prasarana dasar dan utilitas.

Keempat, mewujudkan perekonomian inklusif, stabil, produktif, kreatif dan inovatif dan

Kelima, mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, taat hukum, tentram, dan tertib untuk mencapai ketahanan sosial budaya.***

Leave a comment