Baru Dilantik, Dirut PDAM Kapuas Hulu Bidik Laba Rp4,5 Miliar per Tahun, Janji Tingkatkan Layanan!
KAPUAS HULU, insidepontianak.com - Direktur Perumda Air Minum Tirta Uncak Kapuas, Ahmad Yani, mematok target besar: laba Rp4,5 miliar per tahun.
Selain itu, ia menjanjikan pelayanan air bersih makin prima bagi masyarakat Kapuas Hulu. Ahmad Yani baru dilantik. Ia punya tiga program prioritas.
Meliputi; pengendalian kebocoran air, perluasan cakupan layanan, dan transformasi layanan berbasis digital.
“Saya yakin, tiga program prioritas ini bisa mendatangkan perubahan besar. Tak hanya peningkatan layanan, tapi juga profit untuk daerah,” katanya, Minggu (2/11/2025).
Menurut Yani, tingkat kebocoran air di PDAM masih tinggi. Mencapai 42,4 persen pada 2023. Penyebabnya pipa rusak dan sambungan ilegal.
“Kami akan petakan dan inventaris di lapangan untuk menyelasaikan maslah ini,” ujarnya.
Targetnya, kebocoran air ditekan hingga 30 persen pada 2030. Artinya, turun 2 persen per tahun.
“Kalau itu tercapai, potensi laba bisa tembus Rp4,5 miliar per tahun,” tegasnya.
Perluasan Layanan
Saat ini, cakupan layanan PDAM baru menjangkau sekitar 27,55 persen atau 58 ribu jiwa dengan 15 ribu sambungan aktif. Kapasitas produksi terpasang 290 liter per detik.
Yani menargetkan tambahan 13.500 sambungan baru hingga 2030, dengan pertumbuhan pelanggan 10–15 persen per tahun atau sekitar 2.700 sambungan baru setiap tahunnya.
Untuk meningkatkan layanan, maka pemanfaatan digitalisasi menjadi kunci.
Yani berencana mengubah sistem layanan manual ke layanan berbasis aplikasi.
Sehingga pelaporan gangguan, pengaduan pelanggan, hingga pembayaran tagihan bisa dilakukan secara digital.
Lewat sistem WhatsApp Center, pelanggan bisa langsung melaporkan gangguan air yang tak mengalir, pipa bocor, atau kendala teknis.
Bot otomatis akan menjawab pertanyaan umum seputar tarif dan jadwal pelayanan. Jika masalah belum teratasi, pelanggan akan terhubung ke petugas live agent.
Setiap aduan akan tercatat dengan nomor tiket. Agar bisa dilacak statusnya. Pelanggan juga akan menerima notifikasi jadwal perbaikan, penggantian meteran, hingga pengingat tagihan.
“Tiga prioritas ini sudah saya paparkan di hadapan Pak Bupati saat wawancara. Sekarang waktunya kerja nyata,” tegasnya.
Yani pun mengajak semua pihak bersinergi dalam mewujudkan pelayanan air bersih yang maksimal.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan semua pihak sangat penting agar pelayanan PDAM benar-benar meningkat,” pungkasnya.***

Leave a comment