Demokrat Minta SIREKAP Diperbaiki, Klaim Perolehan Suara DPR RI Dapil Kalbar 1 Sudah Jauh di Atas
PONTIANAK, insidepontianak.com - Partai Demokrat meminta KPU melakukan perbaikan data sistem informasi rekapitulasi atau SIREKAP KPU. Sebab, mereka mengklaim suara yang diraih untuk Pileg DPR RI Dapil Kalbar 1, sudah di atas data SIREKAP.
Kepala Badan Komunikasi Strategis, Demokrat, yang juga Caleg DPR RI, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pihaknya terus memantau SIREKAP KPU.
Berdasarkan data tersebut yang ditampilkan pukul 15.00 WIB, sudah ada 7.342 TPS yang sudah di-upload KPU. Sementara Demokrat baru memperoleh 47.395 suara.
Sementara itu, berdasarkan penghitungan manual, Demokrat menggunakan formulir rekap yang sudah diunggah di SIREKAP, dari jumlah 6.623 TPS saja, Partai Demokrat sudah memperoleh 56.376 suara.
"Yang sudah diunggah di SIREKAP, kami input ulang. Hasil input ulang dari form C-1 dari 6.623 TPS saja kami sudah meraih 56.376 suara. Sementara menurut SIREKAP dari 7.342 TPS yang sudah diupload Demokrat baru memperoleh 47.395 suara," katanya.
Karena itu, Herzaky meminta agar KPU segera memperbaiki SIREKAP. Sebab, data tersebut menjadi acuan masyarakat.
"Memang benar KPUD menyampaikan bahwa data yang dipakai berdasarkan rekap kecamatan. Dan data di SIREKAP akan di perbaiki," ujarnya.
Namun, dia mempertanyakan saat revisi, usai pleno di Kecamatan, ada partai yang naik terus perolehan suaranya. Sementara Demokrat stagnan.
"Padahal kan semua partai yang kami lihat. Ini juga jadi pertanyaan pendukung kami. Kenapa suara partai kami seakan akan stagnan. Kalau ada alasan masih perhitungan kenapa partai lain cepat, partai kami lambat," tuturnya.
Di sisi lain, data SIREKAP meruapkan data resmi KPU yang menjadi konsumsi publik. Menjadi sumber berita media massa. Menurutnya data tersebut menjadi masalah, saat media besar mengutip, sementara datanya sendiri belum valid maka akan berbahaya.
"Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Ada ruang di sini. Kita tidak ingin tejadi," pesannya mengingatkan.
Karena itu, perbaikan harus dilakukan, tanpa harus menunggu penghitungan di kecamatan tuntas. Di internal Demokrat juga terus berkoordinasi degan pengurus di tingkat kabupaten, kota dan kecamatan.
"Kita juga turun di kecamatan melihat dan mengikuti pleno di Kecamatan. Kami percaya kepada PPK dan Panwascam bekerja profesional untuk menjaga demokrasi mengawal proses penghitungan dan menolak segala bentuk intervensi yang mencidrai proses Pemilu," pungkasnya.(andi)***
Leave a comment