Hasto Ditahan, Megawati Perintahkan Kepala Daerah Kader PDIP Tunda Ikuti Retret di Magelang

2025-02-22 01:23:06
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (Istimeaw)

PONTIANAK, insidepontianak.com – Megawati Soekarnoputri, perintahkan Bupati dan Wakil Bupati kader PDI Perjuangan yang baru dilantik, menunda mengikuti retret dan pembekalan di Akademi Militer Magelang.

Sikap itu merupakan bentuk perlawanan PDI Perjuangan terhadap penahanan Hasto yang dilakukan oleh KPK, pada Kamis (20/2/2025).

Adapun Hasto terseret kasus suap pergantian antarwaktu Anggota DPR RI kader PDI Perjuangan perkara Harun Masiku yang kini masih buron.

Di Kalbar sendiri terdapat lima kader PDI Perjuangan yang menjadi Bupati, Wakil Bupati dan Wakil Gubernur hasil Pilkada 2024.

Mereka di antaranya, Karolin Margret Natasa, Bupati Landak, Sujiwo-Sukiryanto, Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya, Fransiskus Diaan, Bupati Kapuas Hulu, dan Krisantus Kurniawan, Wakil Gubernur Kalbar. 

Instruksi Megawai tertuang dalam surat DPP PDI Perjuangan Nomor: 7294/IN/DPP/II/2025, yang dikeluarkan pada, Kamis 20 Februari 2025. Surat instruksi itu memuat dua poin tegas, sebagai berikut:

Pertama, kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang, pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan, menuju kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut, dari Ketua Umum.

Kedua, tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander call.

Surat instruksi Megawati itu juga telah diposting oleh kader PDI Perjuangan Adian Napitupulu, di Instagram pribadinya.

Unggahan Adian juga menyertakan penjelasan, "Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih dari PDI Perjuangan."

Netizen pun berkomentar dengan berbagai macam pandangan. Ada yang mendukung, tapi ada juga yang tak setuju dengan sikap PDI Perjuangan yang begitu kekeh membela Hasto. Berikut komentar para netizen:

"Akan semakin membuat PDIP kehilangan sinpati... stop berhentu bu, jangan mau," komen aku @hardtosayimfine.

"Kelihatan PDIP mulai keluar taringnya melawan oligarki yg dibentuk mukidi..." timpal akun @igomazart.

Postingan Adian memperlihatkan surat instruksi Megawati telah disukai 3.439 kali dan dikomentari 296 netizen yang di-update hingga pukul 0.56 WIB.***

Leave a comment