Susana Herpena Tekankan Akurasi Data dalam Penyusunan Rencana Penanggulangan Bencana Sanggau

2025-11-18 16:35:33
Foto: insidepontianak.com -- Sejumlah warga tampak menaiki truk saat banjir di Jalan Raya Sosok II, Desa Sosok, Kecamatan Tayan Hulu, Kabupaten Sanggau pada 2024 lalu/IST

SANGGAU, insidepontianak.com -- Wakil Bupati (Wabup) Sanggau, Susana Herpena menekankan pentingnya data yang akurat dalam penyusunan dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Sanggau.

Ini kata Susana Herpena agar penanggulangan bencana sesuai dengan kondisi geografis dan sosial masyarakat Kabupaten Sanggau.

Hal tersebut disampaikannya saat membuka membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Rancangan Awal Penyusunan Dokumen Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kabupaten Sanggau Tahun 2025–2029, yang digelar di Aula Babai Cinga Kantor Bupati Sanggau Kabupaten Sanggau, Selasa (18/11/2025).

"Ketepatan data adalah ukuran akuntabilitas kita," tegasnya.

Susana turut menyoroti karakter geografis Kabupaten Sanggau yang rentan terhadap bencana banjir, tanah longsor, angin kencang, kekeringan, serta kebakaran hutan dan lahan. Karena itu, penyusunan RPB harus berbasis eviden, mulai dari data spasial, sejarah kejadian bencana, peta risiko, hingga kondisi sosial ekonomi masyarakat.

Lalu, Susana meminta setiap perangkat daerah proaktif dalam memenuhi kebutuhan data dan dokumen pendukung penyusunan RPB.

“RPB ini adalah kompas kebijakan yang menentukan kualitas kesiapsiagaan daerah kita lima tahun ke depan,” katanya.

Selain itu, dokumen RPB harus terintegrasi dengan perencanaan daerah seperti  RPJMD, RKPD, RTRW, KLHS, dan dokumen strategis lainnya, sehingga aspek kebencanaan terinternalisasi dalam seluruh sektor pembangunan.

Lebih lanjut, Susana meminta penyusunan dokumen RPB juga memperhatikan dinamika pembangunan lima tahun ke depan, termasuk target peningkatan Indeks Ketahanan Daerah (IKD), penguatan sistem informasi kebencanaan, dan penguatan tata kelola pentahelix. Selain itu, dalam implementasi RPB membutuhkan kolaborasi kuat dengan multi stakeholder. (*)

Leave a comment