Angka Stunting Kalbar Turun Dua Persen
PONTIANAK, insidepontianak.com - Kalimantan Barat (Kalbar) berhasil menurunkan angka stunting sebesar dua persen di awal tahun 2023.
Angka stunting Kalbar yang semula di angka 29,8 persen, turun menjadi 27,8 persen.
Koordinator Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalbar, Eni Gustina mengapresiasi capaian Pemprov Kalbar yang sudah berhasil menurunkan angka stunting sebesar dua persen.
"Dari 29,8 jadi 27,8 persen. Tidak mudah menurunkan dua poin, apalagi baru enam bulan bekerja," kata Eni Gustina, usai Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, Provinsi Kalbar, Rabu (22/2/2023).
Selain Kalbar, penurunan stunting juga diikuti berbagai daerah. Termasuk Kubu Raya dan Sintang, yang mengalami penurunan signifikan.
"Kedua kabupaten ini turun hampir 20 persen," ucap Eni Gustina.
Namun demikian, secara keseluruhan, penurunan angka stanting di kabupaten/kota di Kalbar terus mengejar target nasional di bawah 20 persen. Indonesia pun belum bisa mencapai sekarang 21,6 persen.
"Harapannya dengan melakukan rapat rapat kerja daerah, dapat memfokuskan program bangga kencana dan penurunan stunting," tuturnya.
Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Kalbar, Ria Norsan optimis penurunan angka stunting dapat terus dilakukan.
Pemprov Kalbar sendiri menargetkan, pada tahun 2023 angka stunting turun menjadi 24 persen.
"Selanjutnya di tahun 2024 kita targetkan bisa 17 persen," kata Ria Norsan.
Menurut Norsan, penanganan stunting perlu dukungan semua pihak. Tak terkecuali masyarakat dan pemerintah kabupaten dan kota harus punya inovasi dan bekerja keras. (Andi)
Tags :
Berita Populer
1
Leave a comment