Maman Abdurahman Menangis di Makam Sahabatnya Muhammad Iqbal Zafarullah, Teringat Perjuangan Masa Lalu
PONTIANAK, insidepontianak.com -Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, Maman Abdurahman tak kuasa menahan tangis, melepas kepergian sahabat, sekaligus Plt Ketua DPD Golkar Kubu Raya, Muhammad Iqbal Zafarullah ke peristirahatan terakhirnya.
Tiga hari terakhir Maman Abdurahman merenung. Ia tak menyangka, sahabatnya itu pergi tiba-tiba. Meninggalkan dia di dunia.
Bagi Maman Abdurahman, Muhammad Iqbal Zafarullah adalah sosok yang baik. Ia teman perjuangan politik yang membuatnya berada dititik saat ini. Di kursi DPR RI.
"Mohon maaf, saya tidak bisa menahan emosional saya. Banyak sekali hal yang dijalankan bersama. Suka duka segala macam,"kata Maman Abdurahman seraya mengusap air mata dengan telapak tangan saat prosesi pemakaman Muhammad Iqbal Zafarullah, Selasa (16/5/2023).
Maman Abdurahman bercerita, pertama kali mengawali karir politik di Partai Golkar ditemani Muhammad Iqbal Zafarullah. Kini Maman jadi anggota DPR RI Dapil Kalbar dan dipercaya sebagai jadi Wakil Ketua Komisi VII DPR. Itu tak lepas dari peran sahabatnya itu.
"Saya memulai politik di Golkar, awal-awal di temani almarhum. Sampai akhirnya saya sampai pada titik ini dan almarhum mendahului kita," kata Maman Abdurahman.
Maman bersaksi almarhum sebagai orang yang tawaduk (rendah hati). Bahkan, belum satupun orang yang meragukan almarhum sebagai orang yang baik.
Maman bahkan merenung selama tiga hari karena kepergian sahabatnya itu.
"Selama tiga hari saya merenung, saya berpikir apa pesan Allah SWT di balik ini, dilihat kapasitas saya sebagai ketua partai, saya ketemu satu hal, yakni akhir perjalanan hidup," terangnya.
Atas nama keluarga dan pengurus Partai Golkar Maman Abdurahman juga memohon maaf jika selama beliau hidup ada kesalahan dan urusan yang belum diselesaikan.
"Jika ada beban beliau semasa hidup datang ke saya. Insya allah saya akan menuntaskan itu. Ini sebagai apresiasi Partai Golkar kepada almarhum," terangnya.
Dirinya pun mendoakan keluarga Muhammad Iqbal Zafarullah diberikan ketabahan. Ia memastikan akan mensupport keberlangsungan keluarga kedepan.
"Secara pribadi keberadaan Iqbal tidak ada. Yakin lah, amal ibadah Iqbal akan mengalir dalam perjalanan keluarga ke depan. Catat itu. Jangan ada keraguan sedikit itu. Insyaallah almarhum meninggal dalam kondisi husnul khatimah," pungkasnya. (Andi)
Leave a comment