SAKIP Pemprov Kalbar dapat Predikat BB, Pj Gubernur Harap Tahun Depan Lebih Baik
PONTIANAK, insidepontianak.com – Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah atau SAKIP Pemprov Kalbar mendapat predikat BB dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan-RB.
Predikat BB artinya, nilai yang didapat berada di rentang 70–80. Pengumuman hasil penilaian SAKIP ini disampaikan oleh Menpan-RB secara daring, Rabu (13/9/2023).
Pj Gubernur Kalbar, Harisson cukup puas dengan hasil ini. Prdikat BB menunjukan kinerja instansi jajarannya berjalan baik.
Baginya, capaian ini tak lepas dari kerja sama dan sinergitas semua organisasi perangkat daerah yang ada, sehingga program-program yang telah dicanangkan bisa dieksekusi dengan baik.
“Mudah-mudahan tahun depan kita bisa tingkatkan lagi menjadi A,” harap Harisson.
Dilansir dari laman menpan.go.id, disebutkan fokus evaluasi SAKIP pada Pemda mengarah pada tiga hal. Pertama, efektivitas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) pada sektor-sektor prioritas.
Kedua, penjenjangan kinerja instansi pemerintah. Ketiga memastikan pelaksanaan evaluasi internal memberikan dampak bagi perbaikan implementasi SAKIP.
Menurut Harisson, evaluasi SAKIP 2023, lebih menekankan pada upaya menangani kemiskinan ekstrem, sesuai amanat Presiden Joko Widodo yang menginginkan di tahun 2024, angka kemiskinan ekstrem secara nasional, bisa 0 persen.
Adapun upaya pengentasan kemiskinan yang telah dilakukan Pemprov Kalbar di tahun ini dianggap cukup berjalan walau belum signifikan.
Ini terbukti dari data angka kemiskinan Pemprov Kalbar saat ini tercatat sebesar 6,71 persen atau turun sedikit di banding tahun 2022 sebesar 6,73 persen.
Harisson pun menyebut, program SAKIP Pemrov Kalbar sejatinya sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD. Termasuk di dalamnya program pengentasan kemiskinan.
“Sehingga, kita tinggal merangkainya dalam suatu dokumen yang sesuai dengan petunjuk teknisnya,” pungkasnya. (greg)***
Leave a comment