Waspada Dampak Kabut Asap, Dinkes Kalbar Imbau Masyarakat Gunakan Masker

2024-11-22 23:17:03
Kabut asap mulai melanda Kota Pontianak saat malam hari akibat kebakaran lahan marak terjadi di sejumlah wilayah Kalbar seiring kemarau melanda sejak dua pekan belakangan. (Insidepontianak.com/Antonia Sentia)

PONTIANAK, insidepontianak.com - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, mengimbau masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

Penggunaan masker menjadi upaya mencegah ganguan kesehatan akibat pencemaran udara dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan atau karhutla yang kini mulai terjadi di Kota Pontianak.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Erna Yulianti mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai langkah menyikapi kualitas udara yang menunjukkan level tidak sehat.

"Kita menyiapakan dan menyiagakan fasilitas layanan kesehatan. Ini upaya penanganan dampak meningkatnya intesitas asap, yang mempengaruhi kualitas udara," kata Erna Yulianti, Jumat (26/7/2024).

Selain itu, Dinas Kesehatan Kalbar juga menyiagakan logistik kesehatan terkait kabut asap. Misalnya saja, menyiapkan rumah oksigen pada wilayah masyarakat yang terdampak asap.

Selanjutnya dinas kesehatan kabupaten dan kota juga untuk meningkatkan promosi kesehatan, serta berkordinasi dengan instansi terkait.

Dan yang paling penting, masyarakat diharap mengurangi aktivitas ke luar rumah, dan mengunakan masker jika keluar rumah.

"Kita mengimbau masyarakat juga untuk banyak minum air putih dan makan makanan bergizi," pesannya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Syarif Usmulyono mengatakan, kualitas udara Kota Pontianak masuk kategori tidak sehat pada sore dan malam hari.

"Lalu jam 19.00-04.00 WIB, kondisinya masuk kategori sangat tidak sehat," ujarnya.

Namun demikian, setelah jam tersebut, kualitas udara di Pontianak berangsur membaik. Dan pada pagi harinya, kualitas udara di Pontianak masuk kategori baik hingga sedang.

"Pagi hari kualitas udara kita baik sampai level sedang. Ini yang membuat wali kota belum meliburkan aktivitas pendidikan," pungkasnya.***

Leave a comment